Terus sang suami ekspektasi terlalalu tinggi, gue mau punya istri yang pintar masak, yang setiap hari dapat menu enak, istri yang bisa membahagiakan anak-anak gue.
Ngajarin anak gue belajar biar pinter, istri yang at least bisa belanja untuk menuhi isi kulkas, suami mau kayak gitu, ya paling setahun cerai," tutur Jedar.
Jedar menyebut bahwa pria yang terlalu menuntut, itulah yang menjadi bumerang bagi rumah tangga.
"Kalau kayak gitu penyakitnya di suami, kenapa lo enggak bisa nerima istri lo, lo nikah sama cewek lain itu belum tentu sempurna.
Sampai mati pun lo enggak akan dapat perempuan sempurna. Karena Tuhan menciptakan manusia nggak sempura," kata Jedar.
Berbeda dengan masalah pembagian tugas suami istri, salah satu yang menjadi bumerang, tak bisa menerima keburukan pasangan.
"Kalau misal pasangan, pulang ke rumah terus taruh sepatu berantakan, tapi kita penginnya rapi kan. Kita enggak bisa menerima dan marah-marah terus.
'Kamu kenapa nggak bisa rapi?' Itu hal kecil yang sebenarnya bikin kita egois," ungkap Jedar.
Source | : | Youtube Melaney Ricardo |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar