GridFame.id - Paras cantik Nikita Willy telah menghiasi layar kaca sejak dirinya masih anak-anak.
Mengawali karir sebagai bintang iklan lalu menjadi bintang sinetron dan film, tak heran jika karirnya begitu melejit.
Kesuksesan Nikita Willy itu juga lantaran bakat acting yang ia miliki begitu menarik.
Tumbuh besar di dunia hiburan, Nikita Willy ternyata juga pernah merasakan kenakalan remaja.
Nikita Willy menceritakan kenakalannya saat bermain sebuah sinetron kejar tayang.
Saat menjadi bintang tamu dalam Kaka Beradik Podcast di kanal YouTube MOP Channel yang dipandu Jordy Onsu, Nikita mengatakan ia pernah tiba-tiba meninggalkan lokasi syuting.
"Dulu karena gue segila itu sama party dan gue tuh dulu lagi main sinetron yang panjang banget satu tahun lebih syutingnya," tutur Nikita seperti dikutip Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Saat itu, Nikita harus melakukan adegan yang cukup berat di tengah malam.
Namun, Nikita memilih meninggalkan lokasi syuting untuk berpesta dengan teman-temannya.
"Saat itu sudah jam 11 malam mereka sudah siap set, pemain siap masuk, ada tiga kamera nanti ke aku semua soalnya ada adegan yang susah," ucap Nikita.
Baca Juga: Kelewat Girang Bukan Kepalang, Nikita Willy Salah Tingkah Sampai Lupa Lakukan Ini saat Prosesi Lamaran: 'Harusnya Tuh Aku...'
"Adegan tabrakan mobil jatuh dari jurang dan itu juga mobilnya sudah di sangkutin cuma teman gue yang 'Ayo dong Nikita di mana' terus gue tinggalin lokasi syuting demi party," tambahnya.
Nikita menyebut hal itu sebagai kenakalannya yang tidak akan dia lupakan.
Bahkan, Nikita selalu merasa bersalah ketika bertemu dengan sutradara yang menggarap sinetronnya itu.
"Oh my god gue Sampai detik ini setiap gue ketemu sutradaranya gue sampai bilang 'pak maafin saya pak, saya sudah berubah pak', 'enggak apa-apa iya dulu kamu bandel saya ngerti kok," ujar Nikita.
Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Tinggalkan Lokasi Syuting demi Berpesta, Nikita Willy: Pak Sutradara Maafkan Saya, Saya Sudah Berubah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar