Ia mengatakan, warga di desa itu tidak terindikasi terpapar Covid-19. Sebab tidak ada keluhan lain selain hilangnya indra penciuman.
Mereka tak mengalami batuk, flu, demam, atau gangguan pernapasan lainnya.
Para warga ini hanya tak bisa mencium. Tak ada keluhan lain-lain kecuali gangguan itu.
Mereka melakukan pengobatan tradisional, melakukan perilaku hidup bersih, sehat, dan mengikuti anjuran pemerintah.
Baca Juga: Bersama Surat Berisi Ancaman, Jerinx Berikan Pesan Tambahan Ini Soal Sang Istri Nora Alexandra
"Kita lacak dan dari 4.000 warga (populasi) di sana, tinggal dua yang mengalaminya, dan dia sudah membaik," kata Bagus.
Dinas Kesehatan Karangasem langsung melakukan edukasi ke warga untuk terus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker.
Ia menduga warga kehilangan indra penciuman karena khawatir hingga memengaruhi pikiran mereka.
"Dia tak ada batuk, pilek dan demam, tidak mengarah ke sana (Covid-19). Bisa saja karena psikis pikiran, karena reseptor di hidung tak ada tersumbat. Karena kalau Covid, di saluran napas pasti ada keluhan," katanya.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar