Selama hidup, Jakob Oetama dikenal sebagai sosok yang pekerja keras untuk mengasuh rekan kerja dan anak buahnya.
Kiprahnya yang luar biasa tak menjadikan sosok Jakob bekerja untuk kekayaan material.
Dikutip dari Harian Kompas melalui Kompas.com, kiprah Jakob dalam mendirikan Kompas bukanlah hal yang mudah.
Pastor pemimpin misa arwah mendiang Jakob Oetama, Sindhunata sempat mencetuskan bahwa Kompas memiliki istilah 'sekolah dosa'.
Istilah tersebut ternyata disukai oleh Jakob karena menggambarkan betul betapa beratnya perjuangan membesut Kompas.
Saat mendirikan Kompas, berbagai kesalahan sempat dirasakan, namun Jakob tetap bangkit.
Menurut Sindhunata, Jakob punya asa untuk membangun bangsa Indonesia. Di dalamnya, ada para karyawan Kompas yang juga bisa sejahtera.
Source | : | Kompas.com,harian kompas |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar