Meningkatkan risiko penularan
Tidak seperti faktor risiko lain untuk penyakit Covid-19 yang parah, merokok dan menggunakan vape juga secara inheren meningkatkan risiko penularannya.
Dua aktivitas tersebut sering kali merupakan kegiatan sosial bagi kelompok dewasa muda, sehingga banyak juga dilakukan di tempat umum dan keramaian.
Merokok dan penggunaan vape melibatkan embusan napas secara paksa, yang dapat mendorong tetesan yang mereka lepaskan menjangkau lebih jauh daripada pernapasan ketika istirahat.
Menjadi berbahaya ketika tetesan tersebut membawa partikel Covid-19.
Anjuran jaga jarak dua meter ketika berada di luar rumah tampaknya juga tidak berlaku bagi perokok vape karena mereka harus lebih dari jarak itu.
Ketika merokok, otomatis mereka tidak menggunakan masker.
Faktor-faktor tersebut ketika dikombinasikan akan membawa ancaman nyata di tempat orang-orang berkumpul.
Oleh karena itu, sekolah ataupun tempat umum lainnya akan lebih baik jika melarang aktivitas merokok dan penggunaan vape sebagai bagian dari pencegahan penularan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar