GridFame.id - Dewi Perssik merupakan salah satu pedangdut sukses tanah air.
Popularitas mantan istri Saiful Jamil itu sudah tak perlu diragukan lagi.
Jago nyanyi dan akting membuat Dewi Perssik seolah tak pernah kehilangan panggung di dunia hiburan.
Tak heran jika dirinya termasuk dalam penyanyi dangdut dengan bayaran fantastis.
Baca Juga: Kena Tipu Ratusan Juta dari Orang Tak Bertanggung Jawab, Dewi Perssik Tak Bisa Tahan Kesabaran: 'Saya Harus Melaporkan Kejadian Ini'
Belum lama ini, Dewi Perssik juga telah berhasil mewujudkan impiannya membeli rumah mewah.
Rumah seharga Rp 28 M itu diakuinya memang sudah menjadi target sejak lama dan baru bisa tercapai tahun ini.
Namun siapa sangka, ternyata Dewi Perssik justru memiliki penyesalan sendiri setelah berhasil mendapatkan rumah itu.
Penyesalan itu ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu acara Okay Boss yang diunggah di YouTube Trans 7 Official (10/09/2020).
"Oh dekat sama Pak Anies? Berarti Lebak Bulus 2, Lebak Bulus 3 situ? Aku di Lebak Bulus 3," sambung Raffi Ahmad.
Dewi Perssik lantas mengatakan sebelum berhasil memiliki rumah itu, ia sempat pesimis.
"Waktu itu kan Papi lagi sakit butuh biaya, yang kerja kan aku. Dulu aku sering lewatin rumah itu 'Ya Allah seandainya aku punya rumah ini'," tutur Dewi Perssik.
"Aku curhat ke Papi, 'udah kamu pasti bisa beli rumah ini'. Dalam hati saya 'enggak mungkin banget. Boro-boro beli rumah lagi, kan semua uang balik ke Papi, ke rumah sakit," jelasnya.
Diakui Dewi Perssik, dirinya bahkan sudah menyerahkan semua uang yang ia miliki demi kesembuhan sang ayah.
"Pengobatan Rp 100-200 juta. Uang itu Rp 26 M sekian, saya bilang sama dokter, saya cuma punya uang segini, gimana caranya Papi saya bisa sehat, bisa sembuh," ungkap Dewi Perssik.
"Pokoknya kasih yang terbaik jangan pikirin saya. Saya pulang-pergi (kerja) tidur rumah sakit Papi saya bilang 'nanti kamu bisa beli rumah itu'," tambahnya.
Seolah keinginan ayahanda terwujud, Dewi Perssik bergetar mengingat momen pasca sang ayah meninggal dunia.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar