"Pernah, pernah, pernah terpikir seperti itu (bunuh diri), dan pernah berupaya seperti itu," ucap Lidya.
Terlibat dalam kasus pembunuhan, Lidya mengaku sampai saat ini masih merasa takut ketika sudah bisa menghirup udara bebas.
Ia jadi sulit untuk percaya lagi pada orang, terlebih ketika dulu orang terdekatnyalah yang membuat masa depannya hancur.
"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku, tapi aku jatuh karena mereka," ujar Lidya.
Lidya Pratiwi memilih mengganti namanya menjadi Maria Eleanor karena merasa nama lamanya memiliki beban yang berat baginya.
"Rasanya terlalu banyak beban yang aku pikul, yang seharusnya tidak menjadi bebanku, dengan nama tersebut," ucapnya.
Penggantian nama itu dilakukan Lidya di tahun 2013.
Adapun, Lidya Pratiwi terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
Komentar