Bahkan, lanjut dia, berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 80 persen pelaku usaha mikro yang tidak punya tabungan sama sekali.
"Ini berbahaya kalau pemerintah tidak segera fokus membantu kelompok usaha yang paling rentan," ucapnya.
Selain itu Teten juga mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya bantuan yang salah sasaran.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ternyata Tak Semua UMKM Bisa Dapat BLT Rp 2,4 Juta, Ini Alasannya!
Hanya, masih banyak pelaku usaha mikro yang tidak terdaftar di daerah masing-masing.
Tak hanya itu, berdasarkan temuan di lapangan, pihaknya menemukan masih banyak pelaku usaha mikro yang belum terhubung ke lembaga perbankan sama sekali.
"Sehingga ada kesulitan pada saat pendataan sejauh ini," jelasnya.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar