GridFame.id - Ramai netizen Indonesia membicarakan soal pindah kewarganegaraan.
Hal ini terjadi sejak disahkannya Omnibus Law oleh DPR RI.
Padahal menurut masyarakat, penanganan Covid-19 jauh lebih bersifat urgensi daripada RUU Cipta Kerja ini.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Lengkap Dokumen Cara Pindah Kewarganegaraan WNI ke WNA, Butuh Waktu Segini Lama
Tapi berpindah kewarganegaraan bukanlah sesuatu yang mustahil.
Anggun C Sasmi, salah satu musisi kebanggan Indonesia juga pernah melayangkan kekecewaannya pada Tanah Air.
Memulai karir di Indonesia, Anggun kini justru memilih untuk pindah kewarganegaraan.
Melansir dari Wikipedia, tahun 1994, Anggun memilih untuk meninggalkan Indonesia.
Bukan tanpa tujuan Anggun akhirnya bertolak keluar negeri.
Penyanyi berusia 43 tahun ini ingin melebarkan karirnya ke taraf internasional.
Dengan bantuan seorang produser besar di Prancis, Anggun kini banyak melahirkan karya yang sangat diapresiasi.
Baca Juga: Tanggapi Meggy Wulandari, Kiwil Ngamuk Pada Komen Netizen: Saya Tidak Ikhlas Difitnah Seperti Ini!
Beberapa lagunya bahkan berhasil menembus tangga Bilboard Amerika.
Hingga akhirnya Anggun juga memilih untuk pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis.
Celaan dan hujatan juga diterima oleh Anggun gara-gara dirinya memilih untuk menjadi warga negara Prancis.
Namun Anggun memiliki alasan tersendiri mengapa memilih jalan tersebut.
Anggun pun membeberkannya lewat sebuah wawancara di Playboy magazine yang Tribunstyle.com lansir dari akun Instagram @makrumpita.
Anggun memilih untuk ganti kewarganegaraan karena tidak dibantu Pemerintah Indonesia.
Bahkan kesuksesan yang diraihnya kini sama sekali tak mendapat bantuan dari orang Indonesia.
Kini banyak yang mengatakan Anggun seperti kacang yang lupa akan kulitnya.
Anggun juga membeberkan bantuan seperti apa yang diinginkannya.
Baca Juga: Nikah Lagi dengan Berondong, Tetangga Kaget dengan Perubahan Drastis Gaya Hidup Muzdalifah
Ibu 1 anak ini pernah meminta bantuan ke KBRI agar dirinya mendapat kemudahan mengenai visa sehingga bisa dengan mudah mempromosikan karyanya ke kancah internasional.
Namun ternyata pihak KBRI tak memberikannya dan justru memberikan statement yang mengejutkan.
Kendati demikian, Anggun mengaku tak sakit hati.
Dirinya hanya tersinggung karena dianggap dilecehkan.
Bahkan saat kembali ke Indonesia, ada wartawan yang mewawancarainya dengan bahasa Inggris.
Anggun pun merasa sakit hati karena dirinya tak seperti itu dan tetap ingat bahasa Indonesia.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar