Treni sempat mengecek Facebook milik Trena.
"Pas saya cek bener-bener mirip dari gaya foto, cara berjilbab dan lain-lain," ujar dia.
Orangtua kandung dan orangtua asuhnya pun akhirnya saling berkomunikasi.
Treni senang lantaran bisa kembali dipertemukan dengan saudara kandungnya melalui dunia maya.
"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai enggak bisa diungkapkan rasa senengnya," kata dia.
Kunjungi saudara kembar
Treni pun berencana untuk menemui orangtua kandungnya serta saudara kembarnya, Trena di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rabu (21/10/2020) nanti ia menjadwalkan keberangkatan dari Blitar ke Tasikmalaya.
Treni sudah tak sabar untuk bertemu dengan keluarganya yang lama terpisah.
"Mungkin seminggu di sana karena dua hari pasti tidak akan cukup," kata Treni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Treni, Temukan Saudara Kembar yang Terpisah 20 Tahun: Syok, Badan Panas Dingin".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar