GridFame.id - Brotowali merupakan tanaman liar yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami berbagai penyakit.
Meskipun tanaman brotowali memiliki rasa yang sangat pahit namun daun dan batang brotowali memang sering dijadikan sebagai obat alami dari asam urat sampai asma.
Lalu, bagaimana cara mengolah brotowali sebagai obat alami?
Baca Juga: Jangan Dibuang! Akar Kangkung Jadi Obat Sakit Gigi Alami, Sembuh Total dalam Waktu Sekejap
Melansir Food NDTV, Menurut Ahli Gizi Anshul Jaibharat, di India Tanaman brotowali atau bratawali (Tinospora Cordifolia) ini dijadikan sebagai ramuan Ayurvedic yang telah digunakan dan dianjurkan dalam pengobatan India selama berabad-abad.
Dalam bahasa Sanskerta, brotowali dikenal sebagai 'Amrita', yang secara harfiah diterjemahkan menjadi 'akar keabadian', karena khasiat obatnya yang melimpah.
“Batang brotowali memiliki kegunaan maksimal, tetapi akarnya juga dapat digunakan. Manfaat dan kegunaannya bahkan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration)”, tambah Ahli Gizi Anshul Jaibharat.
Tumbuhan ini tumbuh secara liar baik di ladang, hutan hingga di pekarangan.
Brotowali memang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Hal ini karena brotowali memiliki kandungan yang sangat bermanfaat.
Baca Juga: 10 Bahan Ini Bisa Jadi Obat Alami Sariawan di Bibir Tanpa Perih!
Adapaun kandungan didalamnya antara lain, alkaloid, berberin dan columbina yang dipercaya mampu melawan bakteri serta mempercepat penyembuhan luka.
Sehingga tak heran jika tanaman brotowali ini sering dijadikan bahan baku jamu.
Agar dapat semakin jelas apa saja sebenarnya manfaat jamu Brotowali yang bisa Anda dapatkan, berikut penjelasannya!
1. Melawan alergi
Dilansir dari WebMD, ekstrak spesies Tinospora cordifolia menunjukkan khasiat yang signifikan dalam mengurangi bersin dan hidung yang gatal akibat alergi.
Selain itu, brotowali juga membantu mengurangi gejala hidung tersumbat dan gatal-gatal akibat alergi.
2. Mengobati penyakit kulit
Selain diminum, brotowali juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis.
Sifat antioksidan dan antiradikal kuat yang terkandung dalam brotowali terbukti dapat membantu mengobati penyakit kulit.
Baca Juga: Murah Meriah! Cuma Pakai Lidah Buaya jadi Obat Alami, Sariawan Langsung Hilang
3. Membantu mengontrol diabetes
Tak hanya di Indonesia, di negara lain seperti Thailand, Malaysia, Guyana, Bangladesh, dan India, brotowali telah banyak dimanfaatkan dalam pengobatan diabetes.
Penelitian pada hewan dan kultur sel telah menunjukkan bahwa brotowali dapat merangsang produksi insulin dari sel beta yang ada di pankreas.
Brotowali juga dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot. Sehingga, brotowali dapat membantu mengontrol diabetes.
4. Membantu mengobati hipertensi
Di Indonesia, brotowali dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian tahun 2013 yang dilakukan pada tikus melaporkan bahwa beberapa kandungan dalam brotowali dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, brotowali juga dapat menghambat aktivitas aterosklerosis, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung Anda.
Brotowali dapat menunda perkembangan aterosklerosis pada pembuluh darah dengan cara menekan kadar kolesterol total, trigliserida, dan lipoprotein densitas rendah.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh brotowali juga dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
5. Menangani penyakit asam urat
Menangani penyakit asam urat adalah manfaat brotowali yang pertama.
Brotowali sudah terkenal sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit asam urat. Kebaikan ini berkat zat flavonoid dan alkaloid yang terkandung di dalamnya.
Kedua zat tersebut diketahui dapat menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya asam urat.
6. Mengobati malaria
Zat tinokrisposid yang tersimpan dalam manfaat brotowali telah diteliti dan dapat membantu mengatasi malaria.
Pada suatu riset, peneliti menginfeksi tikus dengan Plasmodium berghei, yakni salah satu jenis parasit penyebab malaria.
Hewan ini kemudian diberi ekstrak brotowali untuk mengatasinya.
Dari penelitian tersebut, ekstrak brotowali mampu menurunkan jumlah plasmodium dalam darah hewan tersebut.
Riset ini berarti, manfaat brotowali sebagai obat antimalaria bisa dibuktikan.Lebih lanjut, pemberian konsentrasi ekstrak brotowali dalam jumlah besar dapat secara signifikan menurunkan jumlah plasmodium dalam darah tikus tersebut.
Baca Juga: Cukup Pakai Daun Pandan jadi Obat Alami, Nyeri Sendi sampai Ketombe Gatal Hilang Tak Bersisa
7. Mengendalikan kadar gula darah
Manfaat brotowali selanjutnya adalah dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah pada pengidap diabetes. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman ini mampu merangsang sekresi insulin dari sel beta.
Selain itu, brotowali dapat meningkatkan penyerapan glukosa pada otot. Ini berarti, brotowali bisa menjadi salah satu obat alternatif bagi orang yang memiliki diabetes.
8. Membantu dalam meredakan nyeri
Dalam sebuah penelitian, ekstrak batang brotowali menunjukkan potensi baik sebagai analgesik atau antinyeri. Itulah mengapa manfaat brotowali dipercaya dalam membantu redakan nyeri.
Namun jumlah penelitian mengenai manfaat brotowali ini belum memadai, sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikannya secara akurat.
9. menjaga kesehatan jantung
Manfaat jamu brotowali yang pertama yaitu untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satu penyebab gangguan jantung yaitu tekanan darah tinggi dan karena adanya penyempitan pembuluh darah akibat kadar kolesterol LDL yang sangat tinggi.
Tanaman Brotowali mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida di dalam darah, sehingga manfaat jamu Brotowali ini dapat mencegah penyumbatan yang mengganggu aliran darah, agar aliran darah lancar dan terhindar dari stroke serta serangan jantung.
Baca Juga: 7 Obat Sakit Maag Alami yang Ampuh Ini Hilangkan Nyeri Dalam Hitungan Menit!
10. mengatasi rhinitis
Rhinitis merupakan kondisi dimana selaput lendir pada hidung mengalami pembengkakan sehingga dapat menyebabkan hidung menjadi terasa sangat gatal, menjadi tersumbat, berair disertai bersin, mata menjadi gatal dan berair, dan batuk-batuk.
Penyebab penyakit rhinitis sangat bermacam-macam, tetapi penyebab yang paling umum karena adanya akibat dari reaksi alergi atau akibat pilek. Manfaat jamu Brotowali ini dipercaya dapat meringankan gejala-gejala tersebut.
11. menambah nafsu makan
Tanaman Brotowali dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan walaupun rasa jamu tersebut memang sangat pahit.
Nafsu makan yang rendah dan cenderung menurun bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi dan memicu munculnya berbagai penyakit yang merugikan tubuh.
Dengan mengonsumsi air rebusan dari daun dan batang tanaman Brotowali, banyak yang percaya dapat meningkatkan kembali nafsu makan Anda.
Sehingga hal tersebut sangat baik bagi Anda, terutama agar kebutuhan nutrisi Anda tetap terjaga dan terhindar dari berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang.
12. Mengurangi Gejala Asma
Asma menyebabkan sesak dada, sesak napas, batuk, mengi, dll. Namun, konsumsi brotowali dapat mengurangi gejala asma yang berisiko.
"Mengunyah akar brotowali atau minum jus brotowali membantu penderita asma, dan cara ini sering direkomendasikan para ahli," terang Dr. Manoj K. Ahuja, radiologis dari Fortis Hospital, Delhi.
13. Kesehatan Pencernaan
Selain itu, tanaman brotowali bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
"Brotowali sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja pencernaan dan mengobati masalah terkait usus dan sembelit," kata Anshul.
Baca Juga: Alami Nyeri Sendi? Hilangkan dengan Cepat dengan Obat Alami Daun Cabai
14. Meningkatkan Kekebalan
Dr. Ashutosh mengatakan, "Brotowali adalah ramuan universal yang membantu meningkatkan kekebalan". Ini adalah pembangkit tenaga antioksidan yang memerangi radikal bebas, menjaga sel-sel Anda sehat dan menyingkirkan penyakit.
Giloy/ brotowali membantu menghilangkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri yang menyebabkan penyakit dan juga memerangi penyakit hati dan infeksi saluran kemih.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Meski Rasanya Pahit, Brotowali Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh, Mujarab Obati 14 Penyakit Ini!
Source | : | Sripoku |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar