Masih lekat di ingatan, perceraian yang terjadi pada 23 September 2008 silam itu sempat diwarnai berbagai macam drama dan prahara.
Isu hadirnya orang ketiga alias pelakor dan KDRT disebut-sebut menjadi alasan Maia Estianty untuk mantap menggugat cerai sang musisi.
Sayangnya, keputusan ini justru berbalik jadi bumerang bagi pentolan Duo Ratu tersebut karena justru membuatnya terusir dari kediamannya sendiri.
Maia Estianty sempat blak-blakan mencurahkan kesedihannya selama menikah dengan Ahmad Dhani dalam acara talkshow yang dipandu Alvin Adam.
Dalam tayangan di YouTube Just Alvin pada Desember 2011 lalu, Maia Estianty bahkan mengaku ia ditendang dari rumah Ahmad Dhani di Pondok Indah lantaran nekat menggugat cerai pentolan band Dewa itu.
"Kemudian Duo Ratu dibubarin, itu pekerjaan saya kan. Baju-baju saya dihilangin, sepatu saya dihilangin, kemudian mobil juga hilang. Kemudian studio-studio saya dibongkarin.
Pintu digembokin sampai aku harus lompat pager segala macem,” kenang Maia Estianty dengan nada terisak.
Nasibnya semakin nelangsa mana kala dipisahkan dari ketiga putranya, Al, El, dan Dul padahal ialah yang berhak memegang hak asuh.
“Kemudian anak-anak juga sempet dihilangin. Jadi aku gak mungkin sebagai manusia biasa, tidak stres," ungkapnya kemudian.
Bak roda nasib yang terus berputar, kesedihan yang sempat dirasakan Maia Estianty di masa lalu akhirnya dengan senyum bahagia.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar