Meski demikian, pihak Kartu Prakerja memastikan program ini akan dilanjutkan pada 2021 sehingga bagi masyarakat yang belum lolos, dapat mendaftarkan diri kembali.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Denny mengatakan, PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja (KCK).
"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini, jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni.
Denni menegaskan, peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa mendapatkannya kembali di tahun berikutnya.
Sementara itu untuk tahun ini, Denni mengatakan gelombang 11 menjadi yang terakhir.
Source | : | Tribun News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar