Dalam hati pun Al, apakah harus memberi kesempatan cinta ke Andin yang telah membunuh Roy.
Pak Surya lalu pulang namun memilih diam dan malah memeluk Sarah saat bertanya apa yang terjadi.
Ia berterima kasih karena telah memberi kesempatan lagi hingga Sarah heran kenapa suaminya memeluknya dan berkata begitu.
Sementara itu, Nino yang berada di makam Nindy malah melihat Roy.
Roy menyebut Nino sangat bodoh karena sudah meragukan kesetiaan Andin di mana seharusnya waktu itu Roy merebut Andin dari Nino.
Roy pun memukul Nino. Nino pun terbangun dari tidurnya karena kaget hingga Ia lega setelah tahu kalau ia hanya bermimpi.
Nino pun masih penasaran dengan alasan Andin yang memberikan nama ke anaknya dengan nama Nino.
Dia juga heran mengapa terus memikirkan nisan itu.
Andin dan Al pulang dengan Kiki yang menyambut kedatangan keduanya.
Dalam hati Al mengatakan kalau ia harus segera mengganti perban. Tapi apakah Andin yang menggantinya.
Source | : | TribunTimur |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar