GridFame.id - Percaya atau tidak, mandi dengan air rebusan serai bisa jadi obat darah tinggi alami, loh!
Ternyata selain berfungsi untuk membuat cita rasa masakan menjadi kaya, serai juga bisa jadi obat darah tinggi alami.
Air rebusan serai pun dapat bermanfaat untuk jadi obat alami berbagai penyakit.
Baca Juga: Dari Temulawak sampai Sambiloto, Ini 5 Obat Alami Turunkan Demam dan Cara Praktis Mengolahnya
Tapi, pernahkah Anda mencoba mandi dengan gunakan air serai?
Siapa yang menyangka bahwa mandi dengan air rebusan air serai bisa mendapatkan manfaat menakjubkan untuk tubuh, lho!
Gak percaya?
Yuk simak manfaat yang akan didapatkan tubuh setelah mandi dengan air rebusan serai berikut ini.
Terdengar kurang umum, tapi nyatanya kini banyak produk aromaterapi yang berbahan serai.
Diketahui aroma serai bisa merelaksasi pikiran dan badan.
Nah, apa bisa serai dipakai untuk mandi?
Baca Juga: 10 Obat Gatal Alami Pada Kulit Paling Ampuh Ini Pasti Ada di Rumah!
Dalam batang serai diketahui terdapat kandungan vitamin dan mineral.
Tak hanya itu serai juga mengandung berbagai zat seperti magnesium, potasium, fosfor, hingga antioksidan.
Nah, enggak perlu bingung cara untuk memanfaatkan serai untuk mandi.
Yang harus Anda lakukan cukup dengan merebus dua batang serai dengan 4 liter air.
Kemudian kita bisa menggunakan air rebusan serai tersebut untuk mandi.
Ketika badan mulai lunglai adalah waktu yang tepat untuk mandi air serai.
Apa sih yang akan didapat kalau mandi dengan serai?
- Merontokkan kotoran atau bakteri
- Mencerahkan dan melembutkan kulit
- Meredakan sakit otot atau nyeri sendi
Baca Juga: Tak Butuh Lama! Lima Bahan Obat Alami Radang Tenggorokan Ini Dijamin Ampuh Sekali Minum
- Meredakan gejala batuk, demam, hingga flu
- Mencegah darah tinggi
Wah, banyak ya manfaatnya.
Mau mulai coba mandi dengan air rebusan serai sekarang?
Selama mencoba ya!
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Iseng-iseng Berhadiah Saat Coba Mandi Pakai Air Hangat Rebusan Batang Serai, Segudang Sensasi Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Tubuh
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar