GridFame.id - Sinetron Anak Band menjadi salah satu sinetron favorit masyarakat Indonesia saat ini.
Diperankan dua bintang muda Stefam William dan Natasha Wilona, sinetron Anak Band mendapat rating cukup tinggi.
Kisah cinta antara Cahaya (Natasha Wilona) dan Gilang (Stefan William) menjadi momen yang paling banyak ditunggu.
Sinetron Anak Band episode 78 akan tayang hari ini, Kamis (26/11/2020) pukul 18.00 WIB di SCTV.
Baca Juga: Bocoran Episode Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 21 November: Pak Surya Beri Nasihat, Aldebaran Makin Jatuh Cinta saat Andin Lakukan Ini?'
Pada episode sebelumnya, Gilang ( Stefan William) masih merahasiakan penyakitnya dari Cahaya (Natasha Wilona).
Supaya rahasianya tetap aman, ia bahkan mulai menghindar dari kekasihnya itu.
Merasa aneh dan khawatir dengan sikap Gilang, Cahaya sempat mengajaknya bertemu.
Sayangnya, Gilang justru bersikap dingin dan meninggalkan Cahaya bersama The Junas.
Di sisi lain, Gilang masih menghadiri semua jadwal The Junas.
Hal ini ia lakukan supaya tak mengundang kecurigaan dari orang-orang terdekatnya.
Suatu malam, The Junas harus tampil di suatu acara.
Acara itu turut dihadiri Cahaya dan beberapa kolega Pak Wijaya (Adjie Pangestu).
Saat acara hendak dimulai, Gilang tiba-tiba menghilang dari atas panggung.
Dari cuplikan sinetron Anak Band episode 78 yang dibagikan SCTV, Gilang sukses menyuguhkan penampilan terbaiknya.
Kendati demikian, Cahaya melihat ada sesuatu yang berbeda.
Usai acara, ia pun langsung mengajak Gilang berbicara di taman.
Tak disangka, Gilang justru meminta Cahaya untuk melupakannya dan hidup bahagia tanpanya.
Mendengar hal itu, perasaan Cahaya hancur dan tangisnya pun pecah.
Sebelum berpisah, Cahaya mengaku ingin memeluk Gilang untuk terakhir kalinya.
Apakah kali ini hubungan Cahaya dan Gilang benar-benar kandas?
Temukan jawabannya dalam sinetron Anak Band episode 78 yang tayang hari ini di SCTV.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Sinopsis Anak Band Episode 78, Cahaya Peluk Gilang untuk Terakhir Kali"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar