GridFame.id - Apakah Anda masih ingat dengan presenter sekaligus penyanyi senior Tantowi Yahya?
Sosok Tantowi dikenal di dunia hiburan sebagai salah seorang presenter kondang di Indonesia.
Namanya melejit dan melekat dengan acara populernya 'Who Wants To Be A Millioner'.
Lama tak muncul di layar kaca, kakak kandung Helmi Yahya ini beralih profesi menggeluti dunia politik.
Ia sempat menjabat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Setelahnya, ia pun diberi mandat untuk menjadi duta besar (dubes) Indonesia untuk Selandia Baru.
Tiga tahun terakhir, penyanyi aliran country ini pun tinggal di Wellington, Selandia Baru menjalankan tugas kenegaraannya.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yangs sedang berlibur di Wellington itu pun berkesempatan mengunjungi kediaman Tantowi
Mereka sempat diajak berkeliling rumah dinas Tantowi di Wellington, yang tampak sangat luas, mewah, dan megah.
Raffi dan Nagita pun berkesempatan mengobrol bersama sang dubes dan istrinya.
Dala salah satu kesempatan Raffi sempat menanyakan soal pekerjaan Tantowi yang sekarang.
"Mas Tantowi ini kan di dunia hiburan jadi host, sekarang di dunia politik jadi dubes. Sebenernya lebih seneng ke mana? Perbedaannya apa nih?" tanya Raffi Ahmad.
"Tahu nggak ya, saya itu apapun profesi saya rasanya sama saja yang saya lakukan itu," ujar Tantowi Yahya.
"Dicintai," sahut Raffi.
"Tetep jadi entertainer," seru Nagita Slavina.
"Betul. Saya itu sebenarnya pada dasarnya itu adalah seorang public speakers," terang Tantowi.
Kini jadi duta besar dengan hunian mewah di Selandia Baru, siapa sangka Tantowi dulunya memulai karir menjadi seorang resepsionis hotel.
"Karena apapun yang saya kerjakan dari awal saya bekerja sebagai resepsionis hotel ya. Ya kan (pekerjaannya) ngomong. Ngomong menjadi petugas PR menjadi marketing, menjadi anggota DPR. Speakers kan ya," jelasnya.
Berbicara dan menyakinkan orang adalah inti dari pekerjaannya sejak dulu.
Sehingga ia pun tak pernah membeda-bedakan pekerjaan yang diselaminya.
"Sampai sekarang itu core pekerjaan saya itu adalah berbicara. Menyakinkan orang apa yang saya yakini itu adalah benar. Intinya sama, meyakinkan orang melalui public speakers," tambahnya.
Mengutip dari Tribunnewswiki, lelaki asal Palembang ini pernah bersekolah di akademi kepariwisataan di Yogyakarta dan Bandung.
Usai lulus kuliah, ia pun hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Pada 1982, Tantowi mulai bekerja menjadi resepsionis di Hotel Borobudur Intercontinental Jakarta.
Setelah bekerja satu setangah tahun, Tantowi Yahya diterima sebagai Assistant Manager di Hotel Jakarta Hilton International.
Tantowi Yahya pindah ke PT BASF Indonesia pada tahun 1987.
BASF sendiri merupakan perusahaan pembuat pita kaset audio dan video yang berpusat di Ludwigshafen, Jerman.
Ia tercatat tujuh tahun berkarier bersama PT BASF.
Tantowi Yahya dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, BASF Award.
Pada 1994, suami Dewi Handayani ini membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (event organizer).
Perusahaan tersebut diberi nama Ciptadaya Prestasi.
Ia berhasil menghimpun dan melahirkan artis besar di bawah label Ceepee Production.
Hingga kemudian dirinya dikenal menjadi seorang pembawa acara dan penyanyi.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar