jujur,
tahun ini telah menjadi pola siklus yang begitu menakjubkan,
atas betapa luar biasanya rasa lelah, risalah, bersalah,
juga baik dan buruknya kalah,
atas landasan tersebut,
sepertinya aku perlu melihat lebih teliti lagi,
mendengar lebih lama lagi,
dan mengucap lebih banyak lagi,
agar mau lebih jujur dan mujur untuk menghadapi setiap tekanan yang bertamu pada hati,
pada nyawa, atma, serta vitalitas hayat,
maka dari itu..
aku mau minta maaf,
karena kalian harus ikut merasakan kekhawatiran, cemas sampai-sampai kepikiran,
untuk segala perihal sembuh dan rubuhnya aku,
juga terima kasih,
karena sudah bersedia menyelipkan banyak kalimat-kalimat penyemangat,
turut mendoakan, ikut merayakan, sudi memanusiakan aku yang penuh banyak kurang,
luput atau tidaknya aku dari berbagai aneka kecerobohan nanti,
aku tetap akan menjalani peran sebagai manusia,
yang butuh waktu, butuh ruang, butuh peluang,
untuk kembali terlihat baik-baik saja,
sebagaimana mestinya.'
Source | : | |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar