* Apa latar belakang wanita-wanita yang datang ke Mbah Kung?
Wanita-wanita muda yang datang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tapi, biasanya berasal dari keluarga yang orangtuanya sudah bercerai.
* Kira-kira mereka butuh apa?
Mereka itu sebenarnya butuh perhatian dan kasih sayang dari keluarganya. Makanya lari ke Mbah Kung.
Mereka merasa nyaman kalau sudah ada dipelukan Mbah Kung. Senajan untune ompong, tapi sedotannya seperti vacum cleaner bro.
* Apa tidak ada yang merasa keberatan?
Ada. Saya pernah dimarahi oleh orangtua wanita yang pernah saya kencania. Tapi ya saya jawab santai saja. Saya jawab ketika anakmu kelaparan, kedinginan, butuh kasih sayang, kamu kemana saja. Harusnya sebagai seorang bapak lebih tahu kondisi anaknya seperti apa. Ya jangan salahkan saya.
* Sampai kapan Mbah Kung mempertahankan gaya hidup seperti sekarang?
Dalam lubuk hati yang paling dalam, saya sebenarnya ingin berhenti menjalani hidup seperti ini. Kadang saya merasa malu dengan anak, tetangga, dan orang-orang yang saya kenal.
* Kenapa tidak dimulai dari sekarang?
Bagaimana bisa saya berhenti kalau tiap hari didatangi wanita cantik, putih, mulus, dan seksi. Saya yakin laki-laki manapun tetap akan tertarik melihat perempuan seperti itu. Nikmat yang paling luar biasa di dunia itu ya bisa berkencan dengan wanita-wanita cantik.
* Bagaimana Mbah Kung melihat kondisi saat ini?
Saya rasa kebijakan pemerintah terlalu ketat. Mereka hanya tahu teori, tapi tidak dengan realita kehidupan. Kalau diterapkan PSBB, masyarakat yang kerja hanya untuk makan di hari itu juga mau bagaimana.
Jangan suruh masyarakat untuk di rumah saja. Itu hanya berlaku untuk orang-orang kaya.
Menghadapi Corona itu jangan terlalu berlebihan.
Cukup lakukan protokol kesehatan yang ketat, tapi aktifitas masyarakat tidak perlu dibatasi.
* Adakah pesan buat netizen dan para follower medsos Mbah Kung?
- Saya berharap, siapapun yang tahu tentang saya tidak menghakimi. Hidup bagi saya yang terpenting tidak menyakiti orang lain, dan lebih baik apabila bisa membahagiakan orang lain.
Jangan bikin susah orang lain. Kita hidup harus memberikan manfaat dan kebahagiaan.
Lebih baik makan singkong tapi beneran, dari pada makan burger hanya diangan-angan.
Baca Juga: Nagita Slavina Curhat Perubahan Sikap Raffi Ahmad di Ranjang, Ashanty Syok: 'Astaghfirullahaladzim!'
Source | : | Tribun Jateng,Tribun News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar