GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari istri pertama Kiwil, Rohimah Alli.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir publik dihebohkan dengan prahara rumah tangga Kiwil dan Rohimah.
Setelah 22 tahun membina rumah tangga, Rohimah memutuskan mengajukan gugatan cerai untuk Kiwil.
Ia tampak sudah tak kuat lagi menahan derita karena harus hidup dipoligami.
Pasalnya, Kiwil diam-diam menikah lagi dengan janda muda, Eva Bellisima.
Gugatan cerai yang diajukan Rohimah saat ini sedang dalam proses di Pengadilan.
Namun mendadak ibu empat anak itu membagi kabar soal kondisi kesehatannya yang menurun hingga dilarikan ke rumah sakit.
Ada apa?
Hal itu diungkapkan Rohimah lewat sambungan telepon kepada para awak media yang tayang di kanal Youtube Indosiar, Jumat (1/1/2021).
Rohimah mengaku kondisi kesehatannya sempat menurun beberapa hari terakhir hingga harus ke rumah sakit.
Bahkan saat dihubungi melalui sambungan telepon, suaranya nampak lirih sembari menjelaskan keadaannya.
Baca Juga: Mantap Tinggalkan Kiwil, Rohimah Dapat Dukungan Penuh Anak-Anak: 'Hati Saya Dilegakan'
"Biasalah lelah, letih, lesu, lemah, lunglai," ujar Rohimah.
"Katanya sempet di infus ya?" tanya wartawan.
"iyaaa," sambung Rohimah.
Kondisi tubuhnya begitu lemah, Rohimah terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit dan dipasang infus.
Namun beruntungnya, ia hanya perlu menjalani rawat inap satu malam saja di rumah sakit.
"Apa kata dokter mbak?" tanya wartawan lagi.
"Kecapekan aja sih. Di klinik aja, cuma semaleman, datang jam 11 malam jam 6 pagi udah pulang," ungkap Rohimah.
"Cuma satu botol infus doang, darah rendah juga," lanjutnya.
Menurut pengakuan Rohimah, dirinya kelelahan karena mengurus rumah dan anak-anaknya sendiri.
"Saya memang lelah, kebetulan rumah kan pembantu nggak ada. Jadi semua saya kerjain sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, Kiwil sendiri tak diketahui keberadaannya, namun publik meyakini ia sibuk nersama istri barunya, Eva Bellisima.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar