GridFame.id - Jarang muncul isu miring tentang rumah tangganya membuat Titi Kamal dan Christian Sugiono semakin lengket.
Sebab, keduanya jarang sekali memperlihatkan masalah kehidupannya kepada publik.
Sudah bersama dalam waktu yang cukup lama membuat mereka mampu mengatasi permasalahan yang timbul dalam rumah tangganya.
Tak heran jika isu miring tidak pernah menghampiri kehidupan mereka.
Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama dengan berlibur ke suatu tempat dengan membawa buah hati mereka.
Namun siapa sangka di tengah kehidupannya, Titi Kamal pernah melakukan hal yang menghebohkan.
Baru-baru ini Titi Kamal mengungkapkan sesuatu yang jarang orang tahu.
Dikutip dari channel Youtube Titi dan Tian yang tayang pada Sabtu, (26/12/2021), Titi Kamal dan Christian Sugiono membagikan ceritanya kepada publik.
Kala itu, Titi sedang membacakan pertanyaan dari netizen yang ditujukan kepada mereka berdua.
"Selama pacaran, berapa kali bilang putus," ujarnya.
Bak mendengar sambaran petir, Tian sapaan Christian Sugiono mengatakan bahwa dirinya sudah lupa akan hal itu.
"Masalahnya Titi yang sering ngomong, gue nggak pernah inget," ujar Tian.
Selama pacaran selama 10 tahun, Titi ternyata berulang kali ingin mengakhiri hubungan mereka.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Luna Maya Tiba-tiba Singgung Soal Hijrah: 'Doain Dapat Hidayah...'
"Kenapa kok aku yang ngomong putus?" tanya titi.
Tian pun yang ditanya itu memberikan alasan bahwa pada saat itu Titi masih childis dan belum dewasa pemikirannya.
Dia juga mengungkapkan kalau Titi punya kemauan yang serba instan dan tanpa pikir panjang.
"Orang tuh kalau ada problem ya harus cari solusinya," ungkap Tian.
Titi pun mengungkapkan rasa syukurnya karena memiliki suami yang mampu menerima apa adanya dia.
Dan sampai saat ini pun kehidupan rumah tangganya masih awet dan tidak ada kabar miring yang menghampiri.
Baca Juga: Miliki Kecantikan Paripurna, Ternyata Sandra Dewi Akui Kelemahannya Ini di Depan Suami
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar