Dia menjelaskan ketika pagi setelah bangun dari tidur, itu tergantung dari kita sudah tidak makan berapa lama.
Ketika kita tidak makan selama 12 jam, kita hanya berfokus pada protein, lemak, dan sayur.
"Lemak itu atau fat burning process itu hanya akan terjadi kalau tidak terjadi kehadiran insulin, insulin itu hadir karena kadar gula dari tubuh, biasanya timbul dari nasi, tepung dan turunannya," imbuhnya.
Sebaiknya ketika kita hendak makan di pagi hari, jangan langsung untuk memakan karbohidrat.
"Makanya kenapa intermitten fasting selalu digabungkan dengan low carbs dan high fat karena tujuannya adalah kalau karbonya dikurangin berarti lemaknya harus tinggi," katanya.
Contoh yang paling gampang adalah makan telur di pagi hari, setiap orang berfikir bahwa telur dapat menimbulkan jerawat, namun siapa sangka bahwa kuning telur mengandung omega 3 yang alami dan anti inflamasi dengan perbandingan 2:1, kalau putih telurnya 2 berarti kuning telurnya 1.
Dirinya juga menambahkan kalau olahraga sebelum makan malah jauh lebih bagus lagi untuk membuat tubuh kita kencang.
Diakhir dia menjelaskan bahwa kecerdasan seseorang tentang menjaga kesehatannya, mau sesibuk apa dia pasti punya siasat untuk melakukan pola hidup sehat.
Entah itu dengan cara berolahraga atau dengan menjaga pola asupan makanan yang dia makan.
Baca Juga: Kurus Bukan Sekadar Mimpi, Cobain Menu Diet Seminggu Turun 10 Kg Ini!
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar