Seolah mengutuk, Deddy menyebut dirinya lebih memilih menonton acara alay daripada percaya ramalan.
"Teorinya kan tong sampah! Saya mendingan nonton orang alay nari-nari di Bigo atau di Tik Tok atau di mana, yang masih menghibur. Dibandingkan dengan (nonton) seseorang yang mengaku peramal, meramal sesuatu," sambungnya.
Menurut Deddy Corbuzier, apa yang banyak disebut para peramal itu adalah omong kosong.
Pasalnya, kejadian-kejadian yang disebut para peramal itu memang hal yang lumrah terjadi di masa depan.
"Orang-orang yang membaca itu, yang tadinya enggak kepikiran bisa jadi ada karena kepikiran," pungkasnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar