Bukan hanya itu, adanya prediksi angin kencang dan banjir pesisir pantai (rob juga menganggu kegiatan).
Apalagi bagi para nelayan yang harus melaut demi mencari nafkah karena kondisi laut tengah berbahaya.
Hal itu membuat BMKG memutuskan untuk melarang para nelayan pergi bekerja dulu sampai kondisi membaik.
"Hal ini dpt berdampak pada terganggungnya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam, perikanan darat serta bongkar muat kapal si pelabuhan," tulis @infoHumas BMKG.
BMKG juga lantas memberikan peringatan dini agar masyarakat di sekitar pantai selalu waspada.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga utk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," jelasnya.
GELOMBANG TINGGI DAN BANJIR PESISIR (ROB) DI PERAIRAN UTARA JAWA TANGGAL 27 - 29 JANUARI 2021
(A thread) pic.twitter.com/KCjmATqfUA
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) January 27, 2021
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar