GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, sinetron Ikatan Cinta menjadi salah satu tontonan wajib masyarakat Indonesia.
Sejak beberapa bulan terakhir, hampir seluruh masyarakat Indonesia menyaksikan sinetron yang tengah viral itu.
Diperankan oleh deretan aktor dan aktris ternama tanah air, sinetron Ikatan Cinta berhasil mencuri perhatian.
Jalan cerita yang disuguhkan setiap harinya tak pernah gagal membuat emosi penonton ikut teraduk-aduk.
Mengambil inspirasi dari jalan cerita drama Korea, tak heran jika sinetron ini selalu meraih rating tertinggi setiap harinya.
Namun tampaknya sinetron Ikatan Cinta terancam dibubarkan dan tak diizinkan lagi tayang.
Hal ini bermula dari beredarnya foto salah satu lokasi syuting sinetron Ikatan Cinta di jagat dunia maya.
Foto tersebut memperlihatkan sebuah kerumunan massa saat proses syuting sinetron Ikatan Cinta di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.
Adanya kerumunan massa membuat tim balik layar maupun para pemain diduga melanggar protokol kesehatan.
Seperti diketahui, saat ini penerapan protokol kesehatan kian ketat mengingat masa pandemi Covid-19 belum usai.
Bahkan mulai banyak aturan baru bagi para pekerja industri hiburan yang ingin tetap tampil baik dalam sinetron maupun di atas panggung.
Proses syuting seharusnya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa.
Hal itu harus dihindari demi memutus rantai penyebaran virus corona, akan tetapi lokasi syuting Ikatan Cinta justru sebaliknya.
Banyak warga yang justru berbondong-bondong berada di sekitar lokasi syuting untuk menonton para aktris dan aktor beradu peran.
Kerumunan ini dinilai melanggar Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang diberlakukan.
Pihak kepolisian melalui Kapolres Bogor AKBP Harun pun mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi di tengah proses syuting tersebut merupakan kerumunan warga.
Pihaknya juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan massa agar tak berkerumun.
"Kita nanti koordinasi dengan Satpol PP, akan kita tertibkan," kata AKBP Harun dikutip saat ditemui TribunewsBogor.com di Mapolres Bogor, Rabu (27/1/2021).
AKBP Harun juga mengatakan kerumunan massa itu sudah terjadi selama 3 bulan terakhir, dan pihak Production House (PH) juga rupanya sudah memberi teguran pada warga.
"Ini kan sudah hampir 3 bulanan kalau gak salah dan ini sudah kita lakukan upaya-upaya juga. Dari pihak manajemen juga sudah dipasang penutup, biar warga gak lihat, kerumunan ini kan warga-warga ini," pungkas Harun.
Source | : | TribunTimur.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar