Status ketiga WhatsApp menjelaskan bahwa ia tak dapat mendegarkan atau "menguping" percakapan pengguna.
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end.
WhatsApp.com/privacy" tulisnya pada status ketiga
"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," tulis status terakhir WhatsApp.
Kebijakan Baru
Beberapa waktu sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari WhatsApp.
Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.
Pada 15 Januari lalu, WhatsApp membuat pengumuman bahwa pembaruan kebijakan privasi tidak membuat WhatsApp maupun Facebook melihat percakapan pribadi pengguna.
"Artinya, kami akan selalu melindungi percakapan pribadi Anda dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi ini. Itu sebabnya kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tulis pihak WhatsApp.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar