There memberikan pengertian bahwa sikap Nia yang mau mengakui kesalahannya itu sudah bagus.
Nia juga tidak punya kewajiban untuk menjelaskannya kepada semua orang.
"Nggak perlu ngomong ke satu dunia apa yang terjadi. Itu hal yang sulit loh, yang barusan kamu ngomong. Kalau kamu sudah sampai di titik ini, berani dan bisa keluar iya aku nggak mampu, itu udah another level. Bukan tentang orang, tapi tentang diri kamu," ujar There lagi.
Akhirnya Nia Ramadhani nampaknya sedikit tenang dengan sikapnya.
"Makanya gue mikir kalau gue malu, artinya gue sombong. Sekarang kenapa lo malu? Kan lo manusia nih, oh iya. Pokoknya gue malu gue sombong aja. Emang lu pikir lu bisa semuanya?" ujar Nia.
"This is the real you," celetuk There.
"Dan di situ gue ngapain gue malu, gue juga manusia. Kalau ada orang nanya-nanya ini, ya emang kenapa? Dengan keterbatasan gue, gue tidak mampu. Ada satu lagi yang bikin gue nangis adalah kasihan orang-orang di sekitar gue," pungkasnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar