GridFame.id - Kabar Ashanty dituding telantarkan anak angkat kian jadi sorotan publik.
Semua mata seolah tertuju pada berita soal Ashanty dituding telantarkan anak angkat.
Ashanty dituding telantarkan anak angkat usai ia dikabarkan menghentikan biaya sekolah anak angkatnya tersebut.
Seperti diketahui, sejak akhir 2019 silam, Ashanty telah mengangkat seorang pedangang cilok sebagai anak angkatnya.
Dia adalah Muhammad Saputra alias Putra, penjual cilok yang sempat viral karena mbiayai keluarganya.
Ashanty pun kemudian mengangkat Putra sebagai anak dan berjanji menyekolahkannya di pesantren.
Akan tetapi, baru-baru ini muncul kabar bahwa istri Anang Hermansyah ini justru menelantarkan anak angkatnya itu.
Kabar ini pun sudah santer bergulir sejak beberapa hari lalu, saat Abdul Hamin Jauzie selaku pengacara dari LBH Keadilan menggelar konferensi pers bersama Putra.
Abdul pun mengungkap bahwa Putra tak lagi bisa bersekolah di pesantren karena biaya sekolahnya telah dihentikan.
Mendengar kabar itu, Ashanty akhirnya angkat bicara soal tudingan menelantarkan anak angkatnya itu.
"Kalau saya yang melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana?" tanya Ashanty, seperti dikutip dari tayangan Hot Issue Pagi Indosiar, Senin (8/2/2021).
Ibu dua anak ini, akhirnya membeberkan soal apa yang kini telah terjadi.
"Satu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba? Alhamdulillah baik voice note, baik WhatsApp, maupun video masih lengkap," ujarnya.
Menurut keterangan Ashanty, Putra lah yang sejak awal sudah meminta keluar dari pesantren.
Meski sudah sempat ditahan, namun nampaknya keinginan kuat Putra itu akhirnya dikabulkan Ashanty.
"Dari awal masuk pesantren sampai terakhir keluar pesantren, yang minta keluar siapa? Berkali-kali dia minta keluar kita alangin, kita tahan. Dari awal masuk pesantren, sakitnya udah A sampai Z. Alhamdulillah punya pesantren yang luar biasa," jelas Ashanty.
Bukan hanya dituding menelantarkan anak, Ashanty juga disebut hanya memanfaatkan Putra demi konten.
Menanggapi hal itu, Ashanty pun mengaku bahwa sudah menganggap Putra sebagai anaknya sendiri.
"Sudah saya anggep kayak anak, bener-bener anak," aku Ashanty.
Selain itu, jika hanya untuk konten Ashanty juga menyebut tak akan mengeluarkan banyak uang untuk memberikan barang mahal dan membiayainya selama ini.
"Bahkan, kalau cuma buat konten ngapain taruh 3 jam. Bayar mahal-mahal ibaratnya. Tiap bulan juga biaya dia dari mulai baju, cucian, di pesantren itu dia cuci aja, kan ada pesantren yang cuci sendiri, ini cuci dicuciin, makan 3 kali sehari, plus dapet jajan. Apa yang kurang?" terangnya.
Dalam konferensi persnya, Putra juga sempat menyinggung soal janji Ashanty untuk memberinya ponsel namun belum terwujud.
Ashanty pun kemudian membeberkan soal hal itu.
"Terus sekarang bilang nggak dikasih handphonenya. Terus kalau misal sekarang aku yang nggak mau ngasih emang kenapa?" ucapnya.
Geram terus-terusan disebut pembohongan publik, Ashanty pun mengaku tak pernah meminta kembali barang atau apapun yang sudah diberikannya pada Putra.
"Jadi gini, pembohongan publiknya itu yang bagian mana? Masnya kan nggak tahu saya udah kasih dia handphone berapa kali," tambahnya.
"Ada nggak barang dia yang mahal-mahal semua itu saya bilang 'Put, ini cuma konten ya, habis kamera kamu ngebalikin lagi.' Justru saya ketemu dia dalam kondisi yang menurut saya sangat memprihatinkan," pungkasnya.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar