Ashanty menyebut Putra banyak pikiran dan kerap cari masalah karena hidupnya tak sebebas dulu selama di pondok pesantren.
"Intinya dia stres di sama kan hidupnya enggak bisa bebas. Mau main game, begadang sampe pagi (enggak bisa). Solat harus 5 waktu, harus ngaji, subuh harus bangun pasti berat. Alesan dia paling gampang ya sakit," terang Ashanty.
"Bandel dia, udah aku bilang sekali lagi kamu kabur kayak dulu-dulu sebelum ada Bunda, Bunda udah enggak mau ngurusin kamu lagi. Aku ngomong gitu," sambungnya.
Pak Toni juga sempat meminta bantuan kakak Putra agar menasihati adiknya karena segan dengan pondok pesantren yang harus terus menghadapi tabiat buruk Putra.
"Kan enggak enak juga sama Pondok bun. Aku sambil koordinasi terus sama ustaznya," kata Pak Toni.
"Aku udah bilang sama dia, kamu kalau kayak gini lagi Bunda pulangin aja udah," tegasnya seolah menahan emosi.
Meski berkali-kali membuat masalah hingga Ashanty geram, Putra selalu dimaafkan dan diberi kesempatan memperbaiki diri.
Namun kini ia justru menyerang Ashanty dan menudingnya hanya memanfaatkan untuk konten YouTube saja.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar