"Cukup Menjadi org yg peduli dengan sesama saja sudah cukup sulit bagi saya. Ingin rasanya saya bantu semua org,cm memang belum di kapasitasnya..semampu saya, sebisa saya, saya bantu..," ungkap Baim.
Baim sendiri mengaku bahagia ketika dirinya bisa membantu orang dan tidak ingin jika niatnya malah ditunggangi kepentingan politik.
"Dengan membantu mereka,saya merasa bahagia..
Tapi kalau apa yg saya lakukan dikaitkan dengan kepentingan seperti ini.. saya tidak mau..," kata Baim.
Dia mengatakan bahwa ayahnya tidak mengajarkan untuk haus akan jabatan, tapi kalau jabatan itu mendatangkan pahala tidak masalah.
"Ayah saya mengajarkan supaya saya tidak haus jabatan..
Tapi Kalau jabatan itu mendatangkan pahala..
Saya diperbolehkan...
krn saya sangat percaya..
pertanggung jawaban seorang pemimpin akan lebih sulit nantinya..," sambungnya.
Terakhir dia berpesan kepada masyarakat dan juga calon pemimpin nantinya untuk tetap memegang teguh kepada agama.
"Pesan saya..
Pilihlah org yg jujur dan takut sama Allah..
Ketika seseorang mempunyai tiang agama yg kuat..
Insyaallah dia akan melakukan hal yang benar untuk negaranya," imbuhnya.
Source | : | |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar