"Udah dibikin pas launching udah nih, 'Habis launching ini kita balas dendam ya kemarin yang ke setop semua pokoknya kita tour sepanjang-panjangnya lah' pokonya gitu, karena saya habis kontrak ini kontrak itu, yang kontrak panjang teh palingan baru tiga kota, tiba-tiba pandemi," kata Ariel.
Kemudian Ariel merasa kesal karena tidak bisa melakukan tour untuk mempromosikan albumnya.
"Jadi nggak bisa ke mana-mana, jadi kalau dipikir-pikir 'Aduh tau gini, setahun ini buat albumnya' jadi nggak bisa tour, pas udah di tahan-tahan gitu biar oke ternyata ah jadi agak sakit hati sih," ungkap Ariel.
Dirinya mengatakan bahwa teman-temannya sekarang sedang berjuang untuk bertahan hidup dengan cara berpikir kreatif.
"Ya sama kayak yang lain lah, mencoba kreatif cari jalan keluar walaupun kan nggak semuanya bisa ya maksudnya kalau kita mah lebih gampang maksudnya lebih gampang kenapa, karena memang secara brand kan udah lebih di kenal mungkin ya dibandingkan yang lain, jadi kalau mau cari jalan keluar masih gampang," tutur Ariel.
Menurut Ariel, pekerjaan menjadi seorang musisi adalah pekerjaan yang bertentangan dengan Covid-19.
"Sebenernya yang harus protes duluan ya musisi sih kayaknya mah, soalnya kita itu tugasnya paling bertentangan sama covid, kita itu tugasnya mengumpulkan orang banyak dan menghibur, sedangkan itu ya di covid paling nggak boleh," kesalnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar