GridFame.id - Arie Kriting memang masih belum berdamai dengan ibu mertua.
Hal ini memang sampai saat ini memang belum ada niatan Arie Kriting untuk menemui ibu mertuanya tersebut.
Arie Kriting menikah dengan Indah Permatasari pada 12 Januari 2021 lalu yang memang memunculkan banyak pertanyaan.
Sebab, pernikahan Arie Kriting tidak dihadiri oleh keluarga Indah Permatasari dan hanya dihadiri oleh adiknya saja.
Terlebih lagi, pernikahan mereka tidak direstui oleh ibunda Indah Permatasari lantaran Arie Kriting tidak membayar uang panai.
Itu adalah salah satu adat Makassar yang memang masih dipegang erat oleh keluarga Indah Permatasari.
Baru-baru ini, Arie Kriting merasa teraniaya hingga rela lakukan ini di tengah masalah dengan mertua yang belum usai.
Hal ini diungkapkan oleh Arie melalui Instagram @arie_kriting yang diunggah pada Kamis, (25/2/2021).
Dalam unggahan tersebut, Arie sedang dengan Abdur Arsyad yang memang sedang mengerjakan sebuah film.
Arie sendiri merasa dirinya teraniaya karena memang dirinya sering dianiaya oleh Abdur Arsyad.
"Jika teraniaya bersabarlah. Doakan hal baik untuk umat manusia dan seisi dunia. Karena doa orang teraniaya langsung didengar Tuhan. Berdoalah hal baik akan tercipta," ucap Arie.
Hal ini mendapatkan komentar dari Abdur Arsyad yang merasa dirinya tidak menganiaya Arie.
"JANGAN PLAYING VICTIM YA ANDA!!" komentar Abdur.
Tak mau kalah dengan Abdur, netizen juga ikut berkomentar pada unggahan Arie sehingga unggahan tersebut ramai.
"Bang Abdur sama saja perilakunya kpada bang Arie bgtu, apalagi ke mamat," kata @hamka_punya.
"Ini dipaksa tarik biar lurus apa bagaimana," ucap @sengkoen_peves.
"Langsung berdo'a semoga Abdur tidak ada lagi di dunia ini broo," ujar @andipalmal.
"Tambah buncit2 saja kakak orang timur nih," ungkap @jeane_widyastuti.
"Itulah orang Timur kita, adik nakal karena ada kakak geng," tutur @moms_cika.
"Sama kariting dilarang baku jambak .. takut nanti rambut jadi lurus," tulis @irfanpc27.
Hal ini menjadikan unggahan Arie ramai hingga membuat netizen senang dengan tingkah Arie dan Abdur.
Source | : | |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar