GridFame.id - Siapa yang tak kenal sosok Baim Wong?
Sosok artis yang terkenal dengan kedermawanannya ini memang sering sekali membantu orang banyak.
Dirinya sering sekali memberikan bantuan kepada orang dan juga mengadakan give away kepada masyarakat.
Hal ini memang dilakukan Baim Wong memang hanya untuk berbagi kepada sesama yang memang dirinya diajarkan oleh ayahnya.
Beberapa waktu lalu, berkat sifatnya yang dermawan sampai-sampai masyarakat memberinya suara untuk menjadi calon Gubernur Jakarta.
Terlepas dari itu semua, Baim Wong ternyata mengalami hal ini hingga membuat netizen ramai memberikan komentar.
Hal ini diungkapkan Baim melalui Instagram @baimwong yang diunggaha pada Jumat, (26/2/2021).
Dalam unggahan tersebut, Baim menunjukkan rambutnya yang memang sudah beruban dan membuat dia terlihat tua.
Baim sendiri merasa bahwa dirinya masih muda sehingga merasa aneh ketika menemukan uban dalam rambutnya.
"Bosque,
Ga ada yang pernah tau kan kalo gue tuh sebenernya udah ubanan??
Ga nyangka kan, masih muda udah ubanan?" ungkap Baim.
Hal ini membuat beberapa teman artis memberikan komentar kepada unggahan Baim tersebut.
"Tetep gantengg," tulis @attahalilintar dalam komentarnya.
"Jabrigggg gan," kata @teukuzacky di komentarnya.
Tak mau kalah dengan para artis, netizen juga ikut berkomentar dalam unggahan Baim hingga membuat ramai.
"Ingat jgn di hitamkan atau di cabut," kata @fahrizalhard.
"Nggak apa2 Bosque nanti bercahaya di surga," ujar @ananda_nafiesah.
"Banyak pikiran itu kan, hormon bisa juga, keturunan juga bisa," ucap @akmalia_hada_fawziah.
"Samaaaaaaaaa saya juga umur 34 udh banyak uban kak baim," ungkap @liaarien.
"Uban bukan tergantung umur bosque," tutur @risky212122.
"Ya iyalahas Baim... Terlalu kerja keras... Kemuliaan sudah nampak... Jangan dicabut uban nya Mas Baim," tulis @purbawatisriebudhiyarthi.
Hal ini membuat unggahan Baim menjadi ramai karena banyak sekali netizen yang mengingatkan tentang hal baik.
Semoga tetap bisa memberikan inspirasi kepada orang banyak walaupun sudah beruban.
Source | : | |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar