Separuh Jiwanya Pergi, Tangis Teddy Syach Akhirnya Pecah Di Sisi Makam Rina Gunawan: Ya Allah Engkau Telah Mengirim Istri yang Baik
GridFame.id - Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa, 2 Maret 2020.
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan mengidap penyakit komorbid asma.
Kepergian pemilik nama lengkap Rina Mustikana Gumilang Gunawan itu meninggalkan duka yang sangat dalam.
Rina Gunawan meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Prosesi pemakaman Rina Gunawan berlangsung haru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Teddy Syach Menangis di Sisi Makam
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), terlihat suami Rina Gunawan, Teddy Syach, bersama putranya terlihat tegar mengebumikan jenazah istri dan ibu yang mereka cintai.
Setelah jenazah masuk ke dalam pusara, Teddy Syach menyampaikan beberapa patah kata dengan suaranya yang bergetar.
"Saya cuma menyatakan sebagai seorang suami saya ikhlas, saya ridho demi Allah. Allah sebagai saksi apa yang kamu lakukan selama ini baik baik," kata Teddy Syach sambil menangis usai memakamkan istrinya.
"Engkau sudah menjalankan tugasmu sebagai seorang istri sebagai seorang ibu. Aku sebagai saksi. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah engkau telah mengirim istri yang baik kepada hamba," ucap Teddy lagi.
Teddy Syach juga berharap agar segala kebaikan Rina Gunawan semasa hidup di terima Tuhan.
Tak Bisa Bertemu Istri di Saat Terakhir
Rina Gunawan menikah dengan Teddy Syach pada 11 April 1999.
Artinya Rina Gunawan menikah sudah 22 tahun dengan suaminya dan dikaruniai dua orang anak, Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach.
Selama Rina Gunawan menikah, keluarganya harmonis dan tidak pernah diterpa berita miring.
Namun Teddy Syach curhat pilu karena tak bisa memandang wajah istrinya secara langsung sampai akhir.
Akibat Covid-19 yang diderita Rina Gunawan, komunikasi terakhir pun diakuinya hanya lewat video call.
Rina Gunawan juga akan dikebumikan dengan menggunakan protokol Covid-19.
Teddy Syach mengatakan ia masih sempat melakukan panggilan video beberapa hari sebelum Rina Gunawan meninggal dunia.
Dibantu suster dan dokter yang merawat istrinya tersebut, Teddy sempat berkomunikasi dengan Rina.
"Terakhir saya sempat video call, jadi suster dan dokter ikut bantu," kata Teddy Syach di RSPP Simprug Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021) dilansir dari Tribun News.
Teddy menuturkan istrinya tersebut sudah dua minggu sakit karena penyakit bawaan yang dimiliki almarhumah.
Sempat jalani perawatan di rumah, Rina Gunawan harus dirawat di ruang ICU selama 10 hari terakhir sebelum meninggal dunia.
"Sakit udah dua minggu karena emang ada penyakit bawaan," ujar Teddy.
"Di ICU 10 hari lebih, sempet di rumah terus dibawa ke ICU," tambahnya.
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat alami sesak nafas.
Teddy mengatakan bahwa istrinya itu memang memiliki penyakit asma dan radang paru-paru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Menangis, Teddy Syach: Saya Ikhlas, Engkau Sudah Jalankan Tugasmu"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar