"Iya (ditumpuk), karena usia almarhum makam ini sudah lima tahun. Jadi boleh gitu, ditumpuk dan biar lebih dekat," kata Teddy seperti dikutip dari Kompas.com.
Teddy Syach sendiri juga berusaha tegar melepas kepergian Rina Gunawan meski terpukul tak bisa ada di sisi sang istri di detik-detik terakhirnya.
"Terakhir saya sempat video call, jadi suster dan dokter ikut bantu," kata Teddy Syach di RSPP Simprug Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021) dilansir dari Tribun News.
Bukan hanya Teddy Syach yang terpukul atas kepergian istri tercinta, kedua anak Rina Gunawan pun begitu berduka.
Apalagi keduanya harus berpisah selama hampir dua minggu dari Rina selama menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mereka sedih, merasa kehilangan selama dua minggu enggak ketemu sama ibunya," tutur Teddy Syach menahan air matanya.
Teddy Syach mengaku dirinya sudah ikhlas menerima kepergian Rina Gunawan dan bersyukur untuk kebahagiaan 22 tahun bersama.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar