GridFame.id - Kabar duka memang menjadi kabar yang tidak mengenakan bagi seseorang.
Sebab kabar tersebut memang menjadi sebuah kesedihan yang dialami seseorang karena ditinggal untuk selamanya.
Hal ini membuat beberapa orang merasa belum sempat untuk memberikan yang terbaik kepada orang yang meninggalkannya.
Kali ini kabar duka tersebut datang dari seorang artis yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.
Artis tersebut adalah Hengky Kurniawan yang harus ditinggalkan sosok ini untuk selamanya.
Hengky Kurniawan membagikan kabar ini melalui media sosial pribadinya beberapa waktu yang lalu.
Hal ini diungkapkan Hengky melalui Instagram @hengkykurniawan yang diunggah pada Minggu, (7/3/2021).
Dalam unggahannya tersebut, Hengky dan Sonya Fatmala sedang berada di sebuah kuburan seseorang.
Kemudian Hengky menuliskan bahwa sosok tersebut adalah sang nenek dari istrinya yang meninggal dunia.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali @sonyafatmala #nenek," ungkap Hengky.
Hal ini membuat Hengky sangat bersedih karena memang sang nenek harus meninggalkan dirinya.
Beberapa netizen mengutarakan bela sungkawa mereka melalui kolom komentar untuk ikut mendoakan.
"Innalillah wainna ilaihi rojiun semoga di terima amal kebaikan nya diampuni segala dosa nya dilapang kan dlm kubur nya diterang kan dlm kubur nya semoga kubur nya menjadi raudhoh riadil jannah Aamiin," kata @nunung.nur.hayati.
"Innalilahi wainnailahi roji'un.. Turut berduka cita pak, semoga beliau husnul khotimah aamiin," ujar @lisnardhi08.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun smoga husnul-khatimah Al Fatihah Aamiin," ucap @taqwallahrahmah_.
Kabar meninggalnya nenek dari Sonya Fatmala ini memang membuat Hengky bersedih.
Sebab dirinya memang dikabarkan dekat dengan nenek dari istrinya tersebut hingga membuat dirinya bersedih.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima sang nenek meninggalkan dunia ini.
Source | : | |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar