Namun pakar gestur Handoko Gani menyebut bahwa tidak ada kebohongan dalam gestur Kaesang saat klarifikasi.
Ia menyebut pengakuan putus itu membuatnya tidak nyaman bisa jadi karena memang ia sadar kalau ia memutuskan Felicia Tissue secara tidak baik-baik.
"Saat ngomong pertengahan Januari, gestur dan mata menunjukkan subjek not sure. Ya ini bisa saja disebabkan karena ada masalah lain sebelumnya yang sudah membuat Kaesang nggak nyaman. Dan waktu ngomong pertengahan Januari ini hanyalah gong resmi kepastiannya. Bisa juga karena nggak ingat persisnya atau karena jelas kalimat putusnya atau media mutusinnya nggak proper," kata Handoko.
Handoko mendeteksi adanya missing info dalam pernyataan Kaesang.
Soalnya, ia kerap berhenti saat berbicara, seolah mengolah lagi apa yang akan ia katakan.
"Di dalam video (pernyataan Kaesang) ini, jelas terdapat missing info, yaitu momen atau cara dan di mana putusnya, gara-gara apa putusnya, sebelumnya ada masalah apa, dan kenapa Kaesang diam saja," ungkapnya.
Handoko mengatakan bahwa Kaesang telah berkata jujur dalam pernyataan tersebut.
Namun, ia juga melihat Kaesang menunjukkan gerak-gerik marah yang tersimpan.
"Saya menemukan Kaesang berkata jujur. Gerak-geriknya yang tidak nyaman memang karena dia marah dengan apa yang digembar-gemborkan," ujarnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar