Gisel menyadari jika ia telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.
Sehingga ia hanya bisa menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta.
"Mungkin dia (Gempi) nggak dapet contoh yang perfect, yang sempurna, tapi kita semua sama-sama belajar buat menyerahkan Gempi ke Tuhan gitu," ungkap Gisel.
Sementara itu, Gisel juga mengalami ketakutan ketika akan berkata jujur kepada ibunya.
Ia menata hatinya terlebih dahulu ketika akan bercerita semuanya kepada ibunya.
"Aku mau cerita ke mama juga aku berdoa dulu, kerena kalau pakai kekuatan sendiri pasti takut ya," ungkap Gisel.
Gisel menjadi orang yang sangat beruntung kala itu.
Saat bercerita kepada ibunya, ternyata ibunya menanggapinya dengan hal positif yang dapat membuat Gisel bangkit kembali.
"Malah ngasih kekuatan, nggak menghakimi anaknya, nggak marah-marah gitu," kata Gisel sambil menangis.
Dari permasalahan ini, Gisel hanya bisa bersyukur dan mengambil hikmahnya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar