Tiba-tiba Roso menghentikan Dimas saat casting menjadi playboy.
"Gak gitu kamu, cut cut cut. Playboy gak pernah bawa kembang di depan," kata Roso.
Ia kemudian mencontohkan bagaimana memerankan playboy yang lebih meyakinkan.
Setelah latihan singkat, Mama Rieta bertanya pada Riri, yang saat itu pura-pura menjadi pemeran wanita yang menemani Dimas.
"Kamu kan tau, nah kamu kan sebagai pemain nih, dia kan belum pernah main sama sekali, kira-kira bisa gak?" tanya Rieta.
"Bisa sih, ya 1 sampai 10 dia 8,5 lah," jawab Riri.
Kemudian Roso menyambung jawaban dari Riri.
"Kalau sutradara beda lagi, kalau dia bisa kalau aku masih bisa. Yang penting banyak belajar, rendah hati," saran Roso pada Dimas.
"Kalau udah jadi nanti, jangan selalu lihat ke atas terus," sambung Rieta.
"Kacang jangan lupa sama kulitnya," rambah Riri.
Roso merasa Dimas masih bisa menjadi pemeran dalam FTV, jika ia banyak belajar lagi.
Ia juga mengungkapkan Dimas perlu belajar ekspresi dan lebih menonjolkan perasaannya juga.
Diakui Dimas, ia tidak akan menolak jika kelak ditawari main FTV oleh Mama Rieta.
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar