Mengandung Alkaline Menginjak paku karatan, kotoran masuk ke dalam luka, infeksi saluran kencing, luka bakar yang melebar adalah beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya sepsi atau septicemia atau yang lebih dikenal sebagai peracunan pada darah.
Pengobatan dengan seledri yang mengandung garam mineral yang tinggi bisa membuat darah mengandung banyak alkaline.
Padahal bakteri penyebab peracunan darah lebih cepat berkembang dalam darah yang berkondisi asam ketimbang darah berkondisi alkaline.
Dengan hadirnya seledri kedalam tubuh akan sangat membantu melepaskan dari peracunan darah.
Dari pengalaman pribadi John Heinerman, ditemukan adanya hubungan kuat antara gula yang dikonsumsinya dengan reaksi-reaksi alergi.
Makan dua buah kurma atau beberapa buah permen saja bisa terjadi alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal di mata atau gatal di badan sangat terasa sekali.
Setelah diobati dengan minum setengah cangkir perasan seledri setiap pagi, dalam beberapa hari saja sudah menghilangkan gejala alergi tadi.
Pada akhirnya Heinerman menyimpulkan, kandungan garam mineral yang kuat pada seledri lah yang membuat darahnya mengandung alkaline.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Seledri dan Lemon di Pagi Hari Bisa Jadi Obat Diabetes Alami yang Ampuh!
Cairan perasan seledri terasa agak pahit, tetapi menyegarkan. Sebagai pengobatan ia bisa dipakai tanpa campuran apapun.
Namun bagi yang punya masalah dengan livernya, sebaiknya dicampur dengan jus buah mentimun, jus wortel, dan jus bit.
Bagi yang memiliki alat juicer, sebaiknya wortel, mentimun, dan bit masing-masing satu buah atau kira-kira 1 ons dijus terlebih dahulu.
Kemudian hasil cairannya untuk membelender beberapa batang seledri berikut daunnya. Minumlah pagi dan sore setiap hari.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar