GridFame.com - Ingin menghadirkan nasi gurih yang nikmat untuk menu sarapan?
Sebelum membuat nasi gurih, simak dulu tips berikut ini agar tak cepat basi dan bau seperti buatan restoran.
Nasi gurih menjadi hidangan andalan menu sarapan orang Indonesia.
Untuk bisa membuat nasi gurih yang enak, tidak perlu harus menggunakan beras mahal.
Namun kita harus perlu perhatikan bagaimana cara membuatnya.
Penasaran? Mari, simak bagaimana trik memasak nasi gurih ala restoran tak cepat basi dan bau dan pastinya enak.
Cara Nasi Tidak Cepat Basi dan Berbau
Nasi cepat basi pasti sangat membuat repot,karena dampaknya harus dibuang dengan percuma.
Tapi tenang saja ada solusi mudah dari ini semua loh.
Berikut ini tips masak nasi agar empuk, semerbak wangi dan tidak mudah basi tanpa menggunakan beras berkualitas unggul.
Baca Juga: Resep Nugget Gulung, Hidangan Renyah yang Pasti Disuka Seisi Rumah
1. Cuci Beras yang Akan Dimasak Tak Lebih Dari 3 Kali
Tips yang pertama yakni saat mencuci beras.
Pastikan saat mencuci beras yang akan dimasak, beras bersih dari semua kotoran yang mungkin tertinggal.
Ketika mencuci beras, sebaiknya tidak lebih dari 3 kali dicuci dengan air bersih.
Tiga kali cuci sudah cukup untuk membuat beras menjadi bersih.
Tapi pastikan ketika mencuci beras lakukan secara merata.
Jangan berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih.
Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Baca Juga: Ini Dia Obat Liver Alami Paling Ampuh, Pasti Mudah Didapat Kok!
Cara Mencuci Beras Dengan Baik:
Tuangkan air hingga beras terendam sempurna.
Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras.
Ulangi hingga tiga kali.
2. Perbandingan Beras Dan Air yang Tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar empuk, wangi dan tak tahan basi adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Apabila air yang dituangkan ke beras terlalu banyak akan menjadikan nasi lembek.
Sebaliknya apabila air yang digunakan untuk memasak beras terlalu sedikit maka akan membuat nasi kering.
Baca Juga: Jangan Ragu Konsumsi Ikan Asin, Faktanya Bisa Jadi Obat Jantung Alami Hingga Anemia!
Gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
Artinya yaitu, satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Namun untuk jenis beras pera dapat ditambahkan air sedikit lebih banyak.
3. Tambahkan Bumbu Ekstra Untuk Membuat Nasi Memiliki Rasa Dan Aroma
Menjadikan beras memiliki rasa dan aroma perlu ada bumbu tambahan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Baca Juga: Tips Bikin Kentang Goreng Tidak Berminyak Ala Restoran Cepat Saji, Cukup Ikuti 4 Langkah Mudah Ini
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
4. Aduk Beras yang Dimasak Setelah 20-30 Menit
Tips keempat yakni dengan mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Coba Tips Ini Sebagai Obat Alami Mengatasi Kulit Kering
Sementara, jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata.
Sehingga uap air keluar dan nasi tak mudah basi.
Uang yang tertinggal di nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Baca Juga: Obat Alami Panu Dalam Sekejap! Cukup Pakai Satu Bumbu Dapur Ini Dijamin Hilang Tak Berbekas
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar