GridFame.id - Kedatangan Krisdayanti ke acara lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memang jadi sorotan publik.
Banyak warganet yang memang menunggu momen tersebut.
Setelah kisruh yang sebelumnya terjadi, kehadiran Krsidayanti seolah menjadi pertanda hubungannya dengan sang anak membaik.
Memang banyak kejadian yang mengharukan dalam acara tersebut.
Adanya interaksi antara Krisdayanti dengan Ashanty maupun Krisdayanti dengan Aurel Hermansyah.
Belum lama ini, pakar mikro ekspresi menyoroti sikap Aurel kepada Krisdayanti saat acara lamaran.
Saat Krisdayanti datang, ucapan sang MC, yakni Ayu Dewi pun menjadi sorotan.
Pasalnya, Krisdayanti disebut hanya sebagai tamu undangan, bukan sebagai ibu kandung Aurel.
Sontak, raut tegang pun terlihat di wajah Krisdayanti saat sedang duduk.
Melihat mimik Krisdayanti, pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyebut KD seolah tak dianggap sebagai anggota keluarga Aurel.
Kesedihan Krisdayanti selain tak dapat seragam sekaligus hanya disebut tamu undangan pun diakui Kirdi Putra terlihat dari matanya.
"Seolah-olah KD itu tak dianggap. Seragamnya aja beda. Dia itu gak dapat seragam," ungkap Kirdi.
"Mungkin KD merasakan semua itu karena baru dikasih tahu beberapa hari sebelumnya, dan H-1 minta tolong mengubah busana kepada desainer," papar Kirdi Putra, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube intens Investigasi, Senin (15/3/2021).
Ditambah lagi, awalnya tempat duduk Krisdayanti ada di belakang Aurel, Anang dan Ashanty.
Setelah keluarga Ashanty, Anang dan Aurel datang, Krisdayanti berusaha menyapa dan berbaur dengan mereka.
Kemudian, Ashanty yang melihat Krisdayanti duduk di belakang langsung memindahkan kursinya jadi di depan berdampingan dengan Aurel.
Alhasil, Krisdayanti duduk berdampingan bersama Anang Hermansyah, Ashanty, dan Aurel.
Ketiganya mengenakan pakaian seragam berwarna ungu lilac.
Tak hanya itu, ia tampak berusaha berbincang dengan Aurel Hermansyah.
Akan tetapi, sikap Aurel terhadap Krisdayanti menuai sorotan dari Kirdi Putra, seorang pakar mikro ekspresi.
Menurut Kirdi Putra, ekspresi Aurel Hermansyah terlihat tak tertawa lepas ketika bersama Krisdayanti.
"Dan disitu, ketika KD datang lalu duduk. Baik itu ekpsresinya KD maupun Aurel itu sebenarnya tense tegang. Masih ada guratan sedih karena tarikan dia ke bawah. Namun ekspresi lainnya tak terlihat karena mereka pakai masker," jelas Kirdi Putra.
Padahal, hubungan Aurel dan Krisdayanti ini adalah ibu kandung dan anak.
Akan tetapi, ketika dipertemukan dalam acara lamaran, Aurel dan Krisdayanti justru terlihat sama-sama tegang.
"Seharusnya dia lebih lepas lagi sama ibunya. Hubungan mereka kan ibu dan anak, tetapi ketegangannya justru tetap keluar," imbuh Kirdi Putra.
Baca Juga: Sudah Tunjuk Orang-orang Ini Untuk Terlibat Siraman, Aurel Singgung KD Absen: Aku Udah Ngasih Tahu
Kirdi menuturkan, ketegangan terjadi karena Krisdayanti tak tinggal bersama Aurel Hermansyah dan ada beban masa lalu yang ditanggung.
"Kalau kita bicara pendekatan psikologis, gak ada bedanya ibu kandung dan ibu sambung dan sebagainya. Selama mereka bisa mengambil hati yang terbaik untuk kepentingan anak. Cinta itu kata kerja, jadi kalau mau usaha itu jadi," imbuh Kirdi Putra.
"Ini memberitahu sebenarnya masalah KD - Aurel belum kelar," papar Kirdi Putra.
Ekspresi Aurel dengan Krisdayanti pun disebut pakar mikro ekspresi jauh berbeda dibandingkan saat dengan Ashanty.
Disebutkan Kirdi Putra, Aurel justru tampak lebih santai berdekatan dengan Ashanty, sang ibu sambung.
"Beda kalau pas sama Ashanty dan Anang terlebih ketika momen Anang terima lamaran Atta, Aurel itu terlihat lepas tertawanya.
Walaupun di sisi lain terlihat tegang tetapi itu lebih karena mereka punya acara," beber Kirdi Putra.
Sementara itu melansir dari TribunSeleb, Setelah lamaran, Aurel Hermansyah dikabarkan akan segera menggelar prosesi siraman pada Jumat (19/3/2021) besok.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Hadiri Lamaran Putri Sulungnya, Pakar Mikro Ekspresi Kulik Mimik Krisdayanti Saat Dapat Perlakuan Ini: Ada Masalah yang Belum Kelar"
Source | : | hype.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar