GridFame.id - Kini tengah heboh kabar adik Paula Verhoeven, Chelzea Nail keguguran.
Adik Paula Verhoeven ini keguguran sebelum sebulan mengandung.
Sebelum adiknya, Paula Verhoeven sendiri ternyata juga pernah mengalami keguguran sebelumnya.
Makanya ia yakin kalau ini adalah faktor gen yang membuat keduanya harus menjalani pengalaman yang sama.
Sebelumnya, Chelzea Nail diketahui bekerja di salah satu stasiun televisi swasta sampai akhirnya ia membantu Paula Verhoeven mengurus Kiano.
Saat disinggung bayaran dari Paula Verhoeven, Chelzea Nail mengaku hanya mendapat pahala.
Sebelumnya, Chelzea membantah memilih resign dari pekerjaannya sebagai news anchor karena memutuskan mengasuh sang keponakan, Kiano Tiger Wong.
Hal itu diungkap oleh adik Paula Verhoeven ini dalam program Bukan Bisik Bisik yang tayang pada Senin (30/11/2020).
Semua bermula saat Uya Kuya sebagai host menyinggung soal gaji yang diterima Chelzea selama mengasuh Kiano itu lebih besar ketimbang kerja di TV.
Baca Juga: Unggah Foto Pegang Test Pack, Paula Verhoeven Umumkan Hamil Anak Kedua: 'Yes, Positif Hamil'
"Emang dibayar Paula lebih besar daripada dibayar news anchor?" tanya Uya Kuya.
Chelzea mengatakan bahwa keputusannya resign pada awal mulanya adalah karena hendak menikah dengan Nail Fadhly.
Ia melakukan itu karena akan mengurus usahanya sendiri.
"Sebenernya waktu itu bukan mau jagain Kiano. Waktu itu mau nikah, terus banyak ngurusin usaha sendiri. Terus Kiano lahir kan. Ya sudah kita jagain bareng-bareng," beber Chelzea.
Barulah berikutnya dia menekankan tidak pernah menerima bayaran dari sang kakak.
Ia mengatakan kalau dibayar dengan pahala.
"Terus urusan dibayar apa nggak, yang bayar Allah dengan pahala," lanjutnya.
Sebelumnya, adik ipar Baim Wong ini juga menjelaskan bahwa Kiano Tiger Wong sengaja dititipkan kepada dirinya lantaran orang tua bayi tersebut cukup sibuk.
Paula Verhoeven rupanya lebih percaya anaknya dijaga oleh keluarga.
Karena itu, dia sering menitipkan sang buah hati ke Chelzea Verhoeven.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar