Bulan ini adalah bulan kurang menyenangkan bagi tim nasional bulu tangkis Indonesia.
Betapa tidak, saat sedang berjuang di kejuaraan bulu tangkis internasional, tiba-tiba mereka dipaksa mundur dari ajang tersebut.
Tindakan sepihak dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ini jelas sangat merugikan.
Semua itu karena mereka satu pesawat dengan seorang penumpang yang belakangan diketahui positif corona.
Memang, perjalanan Indonesia ke Birmingham, Inggris, menumpang pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB, dengan berbekal hasil negatif swab test PCR.
Tiba di Inggris, timnas bulu tangkis beserta official dkk kembali menjalani tes swab PCR dan diharuskan karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.
"Sekarang kami sedang menunggu hasilnya paling cepat 12 jam. Sampai hasil PCR keluar, kami tidak bisa keluar kamar. Jadi, saat ini harus menunggu di kamar masing-masing," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, pada Sabtu (13/3/2021).
Usai menunggu 12 jam, skuad Merah Putih dinyatakan negatif Covid-19.
Mereka lalu menggelar latihan di pusat kebugaran yang ada di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre pada Senin (15/3/2021).
Meski demikian, peserta All England termasuk tim bulu tangkis Indonesia masih harus menunggu kepastian kapan dimulainya turnamen level Super 1.000 itu.
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar