GridFame.id - Ajang Indonesia's Next Top Model (INTM) memang salah satu program yang banyak diminati masyarakat.
Ajang tersebut merupakan adaptasi dari America's Next Top Model.
Pesertanya bakal berlomba-lomba menunjukkan bakatnya untuk meraih gelar Indonesia's Next Top Model.
Baru-baru ini, ajang pencarian tersebut dapat banyak komentar negatif dari penonton.
Pasalnya, Deddy Corbuzier dan Luna Maya beri komentar tak pantas untuk salah satu finalis.
Mereka malah jadikan curhatan Ilene (salah satu konstestan acara tersebut) menjadi bahan candaan.
Padahal Ilene memiliki gangguan mental, bukannya beri support, mereka malah menertawakan hal itu.
Melansir dari kompas.com, Selasa (23/03/2021) Ilene yang masuk top 5 INTM menceritakan tentang salah satu konsep fotonya di tepi pantai, dimana dia sekarang berhasil melawan depresi dan menerima dirinya apa adanya.
"Dulu pernah depresi tapi udah lewatin itu dan sekarang udah tahu siapa diri aku, aku kayak menghargai siapa aku sekarang," ujar Ilene.
Deddy langsung memotong penjelasan Ilene dan mengaku heran kenapa bisa depresi, karena Ilene memiliki wajah cantik dan tubuh tinggi.
Ilene menjelaskan kalau dia juga awalnya tidak tahu itu gangguan mental, dan baru tahu setelah mengunjungi psikolog.
"Diagnosanya eating disorder, kayak pernah dua kali. Yang pertama jadi pengin makan terus yang kedua enggak pengin makan apa-apa," kata Ilene.
Mengutip dari healthline.com, eating disorder atau gangguan makan adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan berkembangnya kebiasaan makan yang tidak sehat.
Mereka mungkin mulai dengan obsesi pada makanan, berat badan, atau bentuk tubuh.
Dalam kasus yang parah, gangguan makan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan bahkan dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani.
Mereka yang mengalami gangguan makan dapat mengalami berbagai gejala.
Namun, sebagian besar termasuk pembatasan makanan yang parah, makan berlebihan, atau perilaku buang air kecil seperti muntah atau olahraga berlebihan.
Gangguan makan dapat menyerang siapa saja tetapi paling umum di antara wanita muda.
Beberapa faktor penyebab munculnya gangguan makan termasuk genetika, biologi otak, ciri-ciri kepribadian, dan cita-cita budaya.
Seperti yang diwartakan kompas.com, Luna Maya pun kemudian menanggapi ucapan Ilene dengan menyebut dirinya juga eating disorder karena banyak makan.
"Saya suka banget makan, jadinya saya eating disorder kali ya," ucap Luna.
"Anda memang mental health," imbuh Deddy tertawa.
"Oh gitu ya," sambung Luna.
Kemudian Luna menanggapi ucapan Ilene dengan mengucap rasa tidak percayanya dan Ilene hanya bisa tersenyum.
Ilene menceritakan bagaimana eating disorder itu pertama terjadi, dimana dia merasa tekanan di dunia model, bully dan body shaming membuatnya menjadi seperti itu.
Kemudian Deddy merespons dengan mengatakan itu sebagai hal yang wajar jika ada tuntutan di dunia kerja.
"Memang ketika menentukan sebuah profesi, tuntutannya jadi seperti itu, jadi saya tidak merasa itu sebagai body shaming kalau saya," ujar Deddy.
"Mungkin aku aja kurang kuat pada waktu itu," jawab Ilene.
Video Ilene itu rupanya menimbulkan keprihatinan netizen.
Mereka tak menyangka Deddy dan Luna bisa bicara seperti itu pada orang yang pernah mengalami gangguan mental, eating disorder.
"Kaget lulusan psikologi bisa ngomong gitu," kata akun @distusyalpas.
"Kok masnya gitu sih, nangis nih, pen peluk mbak Ilene nya, mana masuk tv nasional pulak," tulis akun @vnderstvd.
"Sejak kapan orang cantik tidak bisa depresi," tulis akun @casdeservesbees.
"Deddy dan Luna Maya, kalian berdua sebagai orang dewasa saya yakin tahu kalau kesehatan mental bukan sesuatu yang bisa dijadikan lelucon," tulis akun @TUANIENN.
"Deddy how did you get your psychology degree? A genuine question. Maaf ytapi gak sepantesnya kalian bercandain disorder seseorang," tambah akun @i just want some milk
Artikel ini telah tayang di hype.grid.id dengan judul "Jadi Juri Ajang Pencarian Bergengsi, Luna Maya dan Deddy Corbuzier Malah Banjir Hujatan, Disebut Tak Peduli Kesehatan Mental Kontestannya"
Source | : | hype.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar