"Seandainya teteh benar menikah dengan laki-laki ini. apakah teteh sudah menjalani perjalanan cukup panjang atau memang teteh mau menjalani perjalanan dulu sama dia."
Bukan tanpa alasan, pasalnya Sule menyadari adanya perbedaan keyakinan.
"Karena kan ada sisi hal lain yang berbeda juga," tanya Sule.
Namun, Putri tanpa ragu mengatakan bahwa dirinya tidak ingin main-main.
"Teteh ini bukan kayak anak-anak di luar sana yang pengen main-main. Kebanyakan di umur teteh ini menikmati bersama teman-teman," ungkap Putri Delina.
Mendengar hal tersebut Sule bangga dengan sikap anaknya.
"Ayah dari sisi lain bangga dengan hal ini, makanya ayah tuh nggak pernah ketika teteh dekat sama siapa pun, yang penting bisa menjaga diri,"
Namun di sisi lain Sule mewanti-wanti Putrinya untuk menjaga diri.
Sudah berpengalaman urusan asmara, Sule pun memberi peringatan keras pada putrinya.
"Makanya ketika teteh sudah sama pasangan, ya sudah kamu biar ada yang menjaga. Cuma yang harus diingat sama teteh adalah rasa cinta itu bisa membesar dengan seketika, dan rasa cinta itu bisa hilang seketika," kata Sule.
Sule meminta Putri untuk tidak terlalu berlebihan dalam mencintai kekasih.
"Jadi dibawa fine aja, jangan terlalu cinta banget, jangan juga terlalu cuek, jadi di tengah-tengah aja," pungkasnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar