Hal tersebut bermula ketika Luna Maya bertanya kepada Inul Daratista soal pelajaran apa yang dipetik ketika sang pedangdut berseteru dengan Rhoma Irama.
Kepada Luna Maya, Inul Daratista berujar bahwa ia hanya akan mengambil sisi positifnya saja.
"Pelajaran yang aku petik yang positifnya semua. Karena yang jelek-jeleknya udah aku buang walaupun susah dan berat," ujar sang biduan.
"Aku jadi seseorang yang fenomenal di Jakarta itu luar biasa. Karena permasalahan dengan Pak Haji. Itu hal yang bagus orang mengenal Aku," ungkap Inul Daratista.
Baca Juga: Saldo ATM-nya Capai Angka Miliaran, Inul Daratista Ungkap 'Harta' Paling Berharga Seumur Hidupnya: Bukan Duit, Bukan Emas Permata
Meski banyak hal positif yang diambil, Inul Daratista mengaku tak bisa lupa dengan momen kecaman dari Rhoma Irama.
Dengan nada tegas, Inul Daratista pun berujar dirinya bukan penyanyi instan.
"Aku bukan penyanyi instan. Aku ngerintis semuanya dari nol. Dari kafe, tempat pelacuran, diskotik, di klub malam sampai hajatan. Dari yang dibayar mahal sampai yang dihutang," ujar Inul Daratista.
Buah dari perseteruannya dengan Rhoma Irama, Inul Daratista mengaku bisa jadi pribadi yang kuat.
Meski telah mengambil pelajaran dari segi positif, Inul Daratista mengaku masih ada rasa kebencian dengan sosok Rhoma Irama.
"Ada kebencian dengan Pak Haji juga, tetapi ada terima kasihnya. Karena dengan momen seperti ini kan, ya memang jalannya Aku harus ketemu Pak Haji," kata Inul Daratista.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar