GridFame.id - Nama Nissa Sabyan terus menjadi perbincangan.
Terutama saat dirinya hanya diam saja dan tak beraksi menanggapi kabar perselingkuhan dengan Ayus Sabyan.
Nissa malah memilih menghilang bak ditelan bumi.
Namun beberapa waktu lalu ia justru muncul dihadapan publik.
Tanpa berbicara, Nissa justru mendatangi nikahan seorang kerabatnya.
Bahkan seolah tanpa beban, Nissa pun bernyanyi hingga disawer.
Di sisi lain, seorang pakar ekspresi, Kirdi Putra ikut menganalisis kemunculan vokalis grup musik Sabyan Gambus itu.
Kirdi Putra menyebut tak ada rasa takut atau malu di balik raut wajah Nissa Sabyan.
"Saya melihat bahwa ekspresi dia itu biasa ya, nggak ada ekspresi takut malu segala macem," kata Kirdi Putra.
Menurut Kirdi Putra, bisa jadi Nissa merasa nyaman datang ke acara pernikahan tersebut.
"Mungkin bisa jadi ini kerabat dan bisa jadi ini kerabat dekat yang membuat dia nyaman," ucap Kirdi Putra.
"Atau tidak ada judgement atau penghakiman terhadap dia," sambungnya.
Ia menilai, hal itulah yang mungkin membuat Nissa Sabyan berani tampil di publik lagi.
"Itu mungkin membuat dia makin nyaman dan mulai memberanikan diri untuk tampil lagi," jelasnya.
Sejak muncul tudingan sebagai orang ketiga dalam perceraian Ayus dan Ririe Fairus, keberadaan Nissa Sabyan tak diketahui.
Salah seorang tetangga Nissa, Dana mengungkapkan pelantun 'Ya Jamalu' itu dan keluarganya sudah beberapa hari tak terlihat di rumahnya.
Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (26/2/2021).
"Tapi sekarang orangnya nggak ada. Enggak kelihatan aja orangnya," kata Dana.
"Semaleman saya tongkrongin nggak ada yang pulang," sambungnya.
Terkait kabar Nissa Sabyan disebut sebagai pelakor, Dana mengaku tak tahu menahu.
Namun, Dana meyakini bahwa hampir sebagian besar warganya sudah tahu soal isu tersebut.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar Nissa Sabyan segera memberikan klarifikasi.
"Ya kalau kita namanya tetangga ya, kepinginnya supaya aman, tertib. Tapi kalau ada permasalahan begini, saya juga mikir, ada apa ini?" ucapnya.
Komentar