Namun, pengaturan waktunya harus ditentukan agar tidak menyalahi keutamaan dalam beribadah.
Setelah waktu dzuhur, ada baiknya membiarkan aroma mulut agar kurang sedap dan fokus saja beribadah.
Aroma tersebut dikatakan lebih disukai Allah dan bisa menjadi pembuktian akan ibadah di hari kiamat kelak.
Hal ini juga disebutkan oleh Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq.
“Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik."
Baca Juga: Baca Juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Simak Apa Saja Hal yang Membatalkan Puasa Dalam Islam
Sementara itu, menggosok gigi dengan pasta gigi juga bukan hal yang membatalkan puasa.
Dengan catatan, tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali.
Namun apabila ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal.
Karena itu ada baiknya kita menyikat gigi sebelum tengah hari untuk memastikan ibadah tetap tejaga dan mulut tetap segar.
Artikel ini telah tayang di hype.grid.id dengan judul "Masih Jadi Pro Kontra, Apakah Menyikat Gigi Dapat Membatalkan Puasa?"
Source | : | hype.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar