GridFame.id - Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memang terbilang sangat mewah dan megah.
Tamu undangan yang datang pun tak main-main.
Bahkan, kebanyakan tamu undangan pernikahan keduanya berasal dari artis papan atas.
Tak hanya artis, pernikahan mereka juga dihadiri oleh Jokowi Widodo beserta istri dan juga Prabowo Subiyanto.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo juga menghadiri acara tersebut.
Tak hanya acaranya saja yang mewah namun souvenir pernikahan mereka bikin melongo.
Hal itu diketahui ketika Melaney Richardo mereview souvenir pernikahan Atta dan Aurel itu.
"Wow! Nice! Gokil! Wow, dapet kalung! I love the colour, it's blue! Definetely useful! Cantik ya, modal memang mereka tuh, modal!" ungkap Melaney Ricardo dalam kanal YouTubenya.
Usut punya usut, satu buah kalung tersebut berkisar dari Rp 1,3 juta hingga Rp 1,75 juta.
Banyaknya sponsor yang masuk, rupanya tak bisa menutupi biaya pernikahannya yang sudah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah keluarkan.
Thariq Halilintar bahkan secara blak-blakan sebut pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tak balik modal.
Hal itu ia ungkapan dalam Youtube Feni Rose Official, Minggu (18/4/2021).
"Itu dulu aku gak pernah kepikir sedikit pun, gak pernah kepikir sama sekali, tapi ayah aku dulu selalu ngajarin harus punya cita-cita yang besar dan kerja besar jangan mimpi doang," kata Thariq.
Tak hanya itu, Tahriq juga menyebutkan bahwa meski menerima endorse dan disiarkan di TV, pernikahan megah itu tak balik modal.
"Gak balik modal dari TV, tapi membantu, tapi gak balik modal lah," paparnya.
Saat diminta membocorkan biaya pernikahan sang kakak, Thariq pun enggan menjawabnya.
"Itu (dana) kayaknya aku gak bisa buka deh, tapi kan itu bukan untuk (ajang) balik-balik modal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di hits.grid.id dengan judul "Bertabur Endorse hingga Disiarkan Langsung di Stasiun TV Ternama, Thariq Halilintar Sebut Pernikahan Atta dan Aurel Tak Balik Modal: 'Gak Balik Lah'"
Source | : | Hits.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar